• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, 14 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Portalkabar.id
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Portalkabar.id
No Result
View All Result

Bupati Paparkan Sembilan Tatanan Kabupaten Sehat di Hadapan Tim Penilai Pusat

Bupati Paparkan Sembilan Tatanan Kabupaten Sehat di Hadapan Tim Penilai Pusat

BacaJuga

Wagub Jatim dan Wawali Kediri Resmikan Aula KH Imam Yahya di Ponpes Al Mahrusiyah III

Wagub Jatim dan Wawali Kediri Resmikan Aula KH Imam Yahya di Ponpes Al Mahrusiyah III

1.795 Lansia di Pacitan Dapat Bantuan Tunai PKH Plus Tahap II Rp500 Ribu

1.795 Lansia di Pacitan Dapat Bantuan Tunai PKH Plus Tahap II Rp500 Ribu

www.portalkabar.id – Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Banyuwangi telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Sebagai salah satu daerah yang berpartisipasi dalam penilaian Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional, Banyuwangi tidak hanya berambisi mendapatkan predikat, tetapi juga bertekad meningkatkan kualitas hidup warganya. Dalam konteks ini, setiap langkah yang diambil oleh pemerintah daerah menjadi sangat penting dan dapat menginspirasi daerah lain.

Pada tanggal 11 Agustus 2025, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memaparkan berbagai tatanan yang menjadi acuan dalam penilaian dalam kegiatan yang dilaksanakan secara virtual. Hal ini menunjukkan komitmen dan keseriusan pemerintah daerah dalam mencapai status sebagai kabupaten sehat, yang bertujuan untuk memberikan kualitas hidup yang lebih baik kepada masyarakat. Verifikasi ini juga menjadi langkah strategis dalam upaya mencapai penghargaan Swasti Saba Wistara, predikat tertinggi yang diberikan kepada daerah dengan kondisi yang bersih dan aman.

Dengan adanya sembilan tatanan kesehatan yang ditetapkan, Banyuwangi berusaha untuk mewujudkan masyarakat yang tidak hanya sehat secara fisik tetapi juga secara mental dan sosial. Pada presentasinya, Bupati Ipuk memberikan gambaran bagaimana Kabupaten Banyuwangi telah berhasil meraih penghargaan tersebut beberapa kali sebelumnya, bahkan dua kali meraih predikat tertinggi dalam kategori Swasti Saba Wistara.

Strategi dan Inovasi Banyuwangi Dalam Mewujudkan Kabupaten Sehat

Pemkab Banyuwangi tidak hanya mengandalkan prestasi masa lalu, tetapi juga berupaya untuk terus berinovasi dalam setiap tatanan. Salah satu fokus utama yang dijelaskan oleh Bupati adalah upaya mengubah paradigma masyarakat dari “sakit” menjadi “sehat.” Strategi ini dilaksanakan melalui program Mall Orang Sehat yang diharapkan dapat mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga kesehatan sebelum sakit.

Dengan pendekatan ini, warga diimbau untuk tidak hanya datang ke puskesmas ketika sakit, tetapi juga saat sehat. Hal ini bertujuan agar potensi penyakit dapat dideteksi lebih awal, sehingga perawatan yang diperlukan bisa dilakukan dengan cepat. Program semacam ini menjadi langkah preventif yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat.

Selain itu, Banyuwangi meluncurkan program Puskesmas Asuhan Spesialistik (PAS), yang melibatkan dokter spesialis untuk mendampingi puskesmas dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Melalui pendampingan yang intensif ini, diharapkan puskesmas dapat memberikan layanan yang lebih baik, terutama bagi ibu dan bayi.

Pengembangan Tatanan Infrastruktur dan Ekonomi Masyarakat

Di samping fokus pada kesehatan, Pemkab Banyuwangi juga memberikan perhatian khusus pada sektor ekonomi dan infrastruktur. Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah pembatasan pendirian pasar modern baru untuk memastikan keberlangsungan pasar tradisional dan toko kelontong. Kebijakan ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga menjaga keberagaman pasar yang ada di Banyuwangi.

Keberadaan pasar tradisional menjadi simbol penting bagi masyarakat, dan dukungan terhadap mereka menunjukkan komitmen Pemkab dalam melestarikan budaya sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan menjaga keberadaan pasar ini, Pemkab berharap dapat mengajak masyarakat untuk lebih mengenal produk lokal dan mendukung perekonomian daerah.

Inovasi lainnya yang dilaksanakan meliputi peningkatan fasilitas umum dan sanitasi yang lebih baik. Pembangunan infrastruktur yang mendukung kesehatan dan sanitasi adalah langkah kritis dalam menciptakan lingkungan yang layak huni dan sehat bagi semua warga. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program yang inklusif dan terintegrasi.

Akses Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan

Dari tatanan lain yang ditetapkan, pendidikan memainkan peran penting dalam kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Dengan memperkuat sektor pendidikan, Pemkab bisa menciptakan generasi muda yang lebih peduli terhadap kesehatan dan kebersihan. Melalui program-program di sekolah-sekolah, anak-anak diajarkan untuk menjunjung tinggi nilai hidup sehat dan bersih sejak dini.

Pendidikan kesehatan juga dilanjutkan dengan keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat dalam berbagai kegiatan yang diadakan. Melalui sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah, diharapkan kesadaran akan pola hidup sehat semakin meningkat. Kampanye kesehatan di sekolah-sekolah tidak hanya mencakup ilmu pengetahuan saja tetapi juga praktik nyata yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan penerapan semua tatanan ini, Banyuwangi berusaha keras untuk menciptakan kabupaten yang bersih, sehat, dan nyaman. Ulasan tim verifikasi pusat yang mengapresiasi semua usaha ini membuktikan bahwa Banyuwangi tidak hanya berkomitmen, tetapi juga serius dalam mewujudkan tujuan tersebut. Inovasi dan sinergi lintas sektoral diharapkan dapat membawa manfaat positif bagi masyarakat di Banyuwangi.

Kesuksesan Banyuwangi dalam mencapai status sebagai kabupaten sehat tentunya merupakan hasil kerja keras dari semua pihak. Dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga berbagai pemangku kepentingan lainnya, semua berperan dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Dengan langkah-langkah berkelanjutan dan komitmen yang kuat, Banyuwangi berpotensi besar untuk terus meraih predikat Swasti Saba Wistara di masa mendatang.

Previous Post

Debut Latihan Benjamin Sesko, Persiapan Memadai Hadapi Arsenal

Next Post

Cuaca Surabaya, Sidoarjo, Gresik 12 Agustus 2025 Apakah Akan Turun Hujan?

Rekomendasi

Ular Kobra Masuk Rumah Warga Ngoro Jombang, Tim Damkar Evakuasi Cepat

Ular Kobra Masuk Rumah Warga Ngoro Jombang, Tim Damkar Evakuasi Cepat

Damkar Surabaya Diminta Polisi Bantu Lepaskan Borgol Macet dari Tahanan

Damkar Surabaya Diminta Polisi Bantu Lepaskan Borgol Macet dari Tahanan

Konferensi APAC 2025 Dorong Kolaborasi Global untuk Atasi Tantangan Jurnalisme Era AI

Konferensi APAC 2025 Dorong Kolaborasi Global untuk Atasi Tantangan Jurnalisme Era AI

Luka, Kekecewaan, dan Kegagalan sebagai Pengajar Terbaik dalam Hidup

Luka, Kekecewaan, dan Kegagalan sebagai Pengajar Terbaik dalam Hidup

Evaluasi Car Free Day Jombang, Dishub Siap Atur Jalur dan Jadwal Ulang

Evaluasi Car Free Day Jombang, Dishub Siap Atur Jalur dan Jadwal Ulang

Imigrasi Kediri Deportasi WNA Pakistan Karena Langgar Izin Tinggal

Imigrasi Kediri Deportasi WNA Pakistan Karena Langgar Izin Tinggal

Perubahan APBD 2025 Disahkan, DPRD Jember Soroti Berbagai Permasalahan

Perubahan APBD 2025 Disahkan, DPRD Jember Soroti Berbagai Permasalahan

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Politik
Portalkabar.id

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In