www.portalkabar.id – Liverpool FC baru saja mengumumkan peluncuran jersey baru mereka yang akan tersedia mulai tanggal 1 Agustus mendatang. Dalam peluncuran tersebut, ada sebuah fitur unik yang mengundang perhatian, yaitu patch khusus yang didedikasikan untuk mengenang Diogo Jota, mantan pemain sayap mereka yang kehilangan nyawa secara tragis.
Patch tersebut dapat ditemukan di bagian tengah atas jersey, di antara logo Liverpool FC dan merek apparel Nike. Tertulis dengan huruf putih, tulisan “Diogo J. 2❤” menunjukkan penghormatan yang mendalam kepada sang pemain yang sangat dihormati oleh para penggemarnya.
Diogo Jota, seorang pemain asal Portugal, mengalami kecelakaan fatal awal bulan ini saat berkendara di Spanyol, yang juga merenggut nyawa adiknya, Andre. Duka yang menyelimuti tim dan penggemar membuat penghormatan ini terasa sangat berarti dan diperlukan dalam fase berduka.
Pentingnya Penghormatan dalam Olahraga
Dalam dunia olahraga, terutama sepak bola, penghormatan terhadap pemain yang telah berkontribusi sangat signifikan. Menghadirkan penghormatan seperti ini menjadi cara untuk mengingat dedikasi dan cinta yang diberikan pemain kepada klub dan penggemarnya.
Patch pada jersey juga berfungsi sebagai pengingat bagi setiap pemain yang mengenakan jersey tersebut, agar tetap ingat akan pentingnya persaudaraan dan solidaritas di dalam tim. Penghormatan ini bukan hanya untuk Diogo Jota, tetapi juga untuk keluarga dan orang-orang terkasih yang ditinggalkan.
Sebagai institusi, Liverpool FC menunjukkan dukungan penuh kepada pemain dan keluarganya melalui simbolis ini. Hal ini menciptakan ikatan emosional yang kuat antara pemain, klub, dan penggemar.
Moment-Moment Khusus di Acara Pertandingan
Selain patch pada jersey, lapangan Kai Tak Sports Park di Hongkong juga menjadi tempat di mana penghormatan yang lebih mendalam dilakukan sebelum pertandingan melawan AC Milan. Momen emosional ini dihadiri oleh mantan striker dan pelatih Liverpool, Kenny Dalglish, yang memberikan penghormatan langsung kepada Jota.
Salah satu momen yang paling mengesankan adalah ketika laga mencapai menit ke-20, di mana salah satu tribun penonton menampilkan koreo “DJ20”, merujuk pada nomor punggung Jota. Angka 20 tersebut menjadi simbol yang akan dikenang dan dipensiunkan di seluruh tim Liverpool, termasuk tim wanita dan akademi.
Pertunjukan koreo ini menunjukkan betapa besar cinta dan penghormatan yang dimiliki penggemar terhadap Diogo Jota, serta daya tarik yang dimiliki dalam mengumpulkan layar stadion. Ini bukan hanya sekedar pertunjukan, tapi juga ungkapan rasa kehilangan kolektif.
Penghormatan Berlanjut di Markas Liverpool
Penghormatan untuk Diogo Jota tidak hanya berhenti semata-mata di Hongkong. Rencana untuk menyebar karangan bunga di Anfield, AXA Training Centre, dan AXA Melwood Training Centre menunjukkan dukungan yang berkelanjutan dari klub kepada ingatan Jota. Ini menjadi langkah simbolis yang menunjukkan bahwa kehilangan seorang pemain sangat berdampak pada semua aspek klub.
Lebih lanjut, ada rencana untuk mendirikan sebuah monumen khusus sebagai penghormatan bagi Diogo Jota. Monumen ini akan menjadi tempat di mana para penggemar dapat datang dan berdoa, serta mengenang kontribusi Jota bagi klub. Hal ini menunjukkan komitmen klub untuk merayakan hidup Jota dengan cara yang mulia.
Dengan segala penghormatan ini, Liverpool FC menunjukkan bahwa mereka lebih dari sekedar klub sepak bola. Mereka adalah komunitas, dan setiap anggotanya, baik yang masih aktif maupun yang telah pergi, memiliki tempat yang penting dalam sejarah klub.