www.portalkabar.id – Film “Jurassic World: Rebirth” akhirnya resmi tayang di bioskop Indonesia pada Rabu, 2 Juli 2025. Sebagai kelanjutan dari franchise ikonik yang telah berjalan lebih dari tiga dekade, film ini menjanjikan nuansa baru sekaligus melanjutkan warisan cerita yang penuh ketegangan dan pertarungan antara manusia dan dinosaurus.
Dengan Scarlett Johansson sebagai pemeran utama, film ini mengundang penonton untuk menyelami kembali dunia di mana sains dan alam bertabrakan. Sebelum menyaksikan aksi terbaru ini, penting bagi penonton untuk memahami urutan film-film “Jurassic” yang ada, sehingga mereka dapat menangkap konflik yang berkembang dalam semesta tersebut.
Mari kita lihat secara sekuensial daftar lengkap film “Jurassic” dari tahun 1993 hingga 2025 dan bagaimana masing-masing memberikan kontribusi terhadap perkembangan cerita.
1. Jurassic Park (1993)
Film ini adalah pembuka gerbang menuju dunia dinosaurus yang dihidupkan kembali melalui kemajuan teknologi genetik. Dalam “Jurassic Park”, kita melihat visi ambisius John Hammond, seorang miliarder yang menciptakan taman hiburan yang penuh dengan dinosaurus hasil kloning di pulau terpencil Isla Nublar.
Namun, keajaiban ini segera berubah menjadi mimpi buruk ketika sistem keamanan taman diretas oleh karyawan yang berniat jahat. Akibatnya, dinosaurus seperti Tyrannosaurus Rex dan Velociraptor pun lepas kendali, memaksa pengunjung dan staf untuk berjuang menyelamatkan diri dari ancaman hewan purba yang sangat berbahaya.
2. The Lost World: Jurassic Park (1997)
Empat tahun pasca tragedi di Isla Nublar, John Hammond mengungkapkan bahwa terdapat pulau kedua, Isla Sorna, tempat dinosaurus berkembang secara alami. Dia mengirimkan tim dokumenter untuk merekam perilaku dinosaurus di habitat liar mereka, berharap untuk menyajikan pengetahuan baru kepada dunia.
Ketenangan pulau ini terganggu ketika InGen, perusahaan di balik proyek tersebut, mengirimkan tim untuk menangkap dinosaurus demi membuka taman hiburan baru di San Diego. Ketika T-Rex melarikan diri dan mengacaukan kota, konflik semakin sengit dan penuh ketegangan.
3. Jurassic Park III (2001)
Dr. Alan Grant kembali menjadi tokoh utama di film ketiga ini setelah selamat dari kejadian sebelumnya. Dalam usaha untuk mendapatkan dana riset, dia setuju untuk turut serta dalam penerbangan wisata ke Isla Sorna yang ternyata adalah jebakan.
Pasangan kaya yang mengajaknya ternyata sedang mencari anak mereka yang hilang di pulau tersebut. Tanpa disadari, mereka berhadapan dengan beberapa ancaman baru, termasuk Spinosaurus, menjadikan film ini penuh dengan aksi dan ketegangan tanpa henti.
4. Jurassic World (2015)
Setelah dua dekade sejak kegagalan Jurassic Park, taman dinosaurus dibuka kembali dengan nama Jurassic World di lokasi yang sama, Isla Nublar. Dikenal dengan teknologi mutakhir dan sistem keamanan yang canggih, taman ini berhasil menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Namun, untuk menjaga daya tariknya, ilmuwan menciptakan spesies baru bernama Indominus Rex yang sangat agresif dan cerdas. Ketika makhluk ini berhasil melarikan diri, situasi menjadi kacau dan Owen Grady serta Claire Dearing harus melakukan penyelamatan di tengah kekacauan tersebut.
5. Jurassic World: Fallen Kingdom (2018)
Empat tahun setelah insiden di Jurassic World, gunung berapi yang aktif di Isla Nublar menjadi ancaman bagi dinosaurus yang tersisa. Owen dan Claire kembali ke pulau untuk menyelamatkan mereka dari kepunahan kedua akibat letusan gunung berapi.
Namun, niat mulia ini ternoda oleh kepentingan bisnis yang berusaha memperdagangkan dinosaurus untuk keuntungan militer dan eksperimen. Film ini menyoroti isu etika dan tanggung jawab manusia dalam menghadapi konsekuensi dari eksperimen genetik.
6. Jurassic World: Dominion (2022)
Dalam film ini, dinosaurus telah menyebar ke seluruh dunia, menciptakan tantangan ekologis dan sosial yang kompleks. Ketegangan antara spesies semakin meningkat, dan konflik antara manusia dan dinosaurus tak terelakkan dalam situasi ini.
Dominion juga menampilkan reuni beberapa karakter ikonik seperti Alan Grant dan Ellie Sattler yang bekerja sama dengan Owen dan Claire. Film ini menjadi penutup trilogi Jurassic World, sambil menggarisbawahi pentingnya regulasi dan konservasi untuk masa depan planet.
7. Jurassic World: Rebirth (2025)
Setelah lima tahun dari peristiwa Dominion, dinosaurus kini hidup dalam ekosistem yang terpisah dari manusia. Dalam “Jurassic World: Rebirth”, penonton akan mengikuti misi Zora Bennett, pemimpin tim operasi yang mengunjungi bekas fasilitas Jurassic Park untuk mengekstrak DNA spesies langka.
Misi ini tidak berjalan mulus, karena tim harus berhadapan dengan banyak bahaya, termasuk predator buas. Selain itu, mereka menemukan fakta menakutkan mengenai eksperimen genetik ilegal yang berlangsung dan mutasi baru dari makhluk purba yang dapat mengubah pandangan kita terhadap sejarah.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang urutan dan jalan cerita di film-film sebelumnya, penonton akan lebih siap untuk mengikuti petualangan terbaru dalam “Jurassic World: Rebirth”. Ini bukan hanya sebuah film aksi, melainkan juga sebuah refleksi tentang etika ilmiah, kekuatan alam, dan batas kemampuan manusia dalam menciptakan dan mengendalikan ciptaannya.