www.portalkabar.id – Pamekasan – Madura United FC menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dengan meraih kemenangan perdana dalam ajang Super League 2025-2026. Kemenangan ini diraih setelah mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Persik Kediri dengan skor tipis 1-2 di Stadion Joko Samudro Gresik pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Gol pembuka dicetak oleh Iran Junior pada menit ke-3, diikuti oleh gol M Taufany Muslihuddin yang mengamankan kemenangan pada menit ke-85. Sementara itu, gol balasan dari Persik Kediri dicetak oleh Jose Enrique Rodriguez pada masa injury time, meskipun tidak cukup untuk mengubah hasil pertandingan.
Hasil ini memberikan angin segar bagi tim yang dikenal dengan julukan Laskar Sape Kerrab, terutama setelah mereka kehilangan poin pada laga perdana melawan Persis Solo, di mana mereka mengalami kekalahan dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Madura Rato Pemelingan. Kemenangan ini sangat berarti bagi suporter Madura Bersatu yang telah menantikan prestasi timnya.
Meskipun demikian, perhatian tersendiri patut diberikan kepada lini depan tim, dimana dari total tiga gol yang dicetak dalam dua laga, belum ada satu pun gol yang dihasilkan oleh para penyerang. Hal ini menimbulkan tanda tanya mengenai ketajaman serangan Madura United.
“Pertandingan ini sangat menantang dan sulit, beruntung kami mampu mencetak gol lebih awal. Namun, setelah itu, tim lawan (Persik) berhasil mendominasi permainan,” ungkap Pelatih Madura United FC, Angel Alfredo Vera, dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Mengoptimalkan Strategi Tim dalam Pertandingan
Pelatih Vera menekankan bahwa sepak bola adalah permainan kolektif, di mana semua pemain memiliki tanggung jawab untuk mencetak gol. “Setiap pemain memiliki peluang untuk mencetak gol apabila memiliki ruang, bukan hanya tugas penyerang. Kami menekankan pentingnya semua pemain menjalankan rencana permainan yang telah disiapkan selama latihan,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dengan strateginya, tim dapat mengalirkan permainan dengan lebih baik. Hal ini pun membuat lawan kesulitan mengantisipasi siapa yang menjadi ancaman bagi mereka. “Dengan skema ini, semua pemain bisa menjadi elemen yang berbahaya,” terangnya.
Lebih lanjut, dia menguraikan pentingnya disiplin dalam menjalankan taktik permainan untuk mencapai hasil yang positif. “Penerapan taktik yang tepat merupakan kunci agar kami bisa menguasai lapangan, terutama di sektor vital,” katanya.
Meski fokus pada kondisi tim secara menyeluruh, Vera tetap berharap para penyerangnya segera menemukan sentuhan gol untuk mengakhiri paceklik. “Kami tentunya ingin linim depan kami dapat berkontribusi lebih dengan mencetak gol,”ujarnya.
Hal ini diharapkan bisa meningkatkan performa tim dan menjadikan mereka lebih kompetitif pada setiap pertandingan yang akan datang. “Yang terpenting adalah kami mendapat tiga poin. Memiliki pemain tengah yang mampu mencetak gol juga sangat membantu tim,” jelasnya lebih lanjut.
Analisis Kinerja Tim dalam Pertandingan Awal
Meninjau dua laga awal Super League, tampak ada beberapa hal yang patut dicatat oleh Madura United. Kinerja tim, baik dalam menyerang maupun bertahan, menjadi sorotan utama. Meskipun meraih kemenangan, masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan agar lebih efektif di laga-laga selanjutnya.
Taktik yang diterapkan Vera menunjukkan bahwa penguasaan bola menjadi fokus utama. Namun, efisiensi dalam penyelesaian akhir masih menjadi tantangan yang harus dihadapi. “Kami perlu meningkatkan akurasi dalam penyelesaian peluang yang kami dapat,” ungkapnya.
Terlepas dari kekurangan tersebut, keberhasilan mencetak gol cepat di awal laga menjadi keunggulan tersendiri. Hal ini memberikan kepercayaan diri yang lebih baik kepada pemain. “Gol cepat sangat membantu mengatur tempo permainan kami,” tambahnya.
Di sisi lain, ada potensi serius yang dapat dimaksimalkan dari para pemain muda yang mulai menunjukkan performa menjanjikan. “Mereka memiliki energi dan semangat yang bisa dimanfaatkan dalam pertandingan,” sebut Vera menyoroti pentingnya regenerasi tim.
Secara keseluruhan, meskipun keberhasilan diraih, Madura United masih butuh pembenahan. Ujian selanjutnya akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk membuktikan diri, baik di Liga maupun di kompetisi yang lebih tinggi.
Peluang Mudah dan Tantangan yang Dihadapi Tim
Kemenangan atas Persik Kediri bukan hanya sekadar tiga poin, tetapi juga langkah awal untuk membangun momentum positif. Tim harus bisa mempertahankan konsistensi di setiap pertandingan berikutnya. “Setiap laga adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang,” kata Vera dengan optimisme.
Tapi, tantangan di depan mata juga tak sedikit. Di putaran berikutnya, mereka akan berhadapan dengan tim-tim yang lebih kuat, dan di sinilah kebutuhan untuk sikap mental yang kuat menjadi sangat penting. “Kami harus siap menghadapi setiap lawan dengan strategi yang tepat,” ujarnya.
Mamadura United juga harus memperhatikan cedera yang mungkin dialami pemain kunci. Pengelolaan fisik dan kebugaran tim harus menjadi perhatian utama, karena setiap pemain membutuhkan performa optimal di lapangan. “Kondisi fisik yang baik menjadi salah satu kunci untuk mengarungi kompetisi panjang ini,” jelasnya.
Pemain juga diharapkan dapat lebih berkolaborasi dalam menciptakan peluang dan mengoptimalkan serangan. “Sinergi antar pemain adalah hal penting yang harus diperkuat,” tegasnya.
Dengan penekanan pada kerja sama tim dan saling mendukung, diharapkan Madura United dapat terus berada di jalur kemenangan dan bersaing di papan atas Liga.