• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Sabtu, 28 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Portalkabar.id
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Portalkabar.id
No Result
View All Result

Rebutan Gunungan dan Tanam Kepala Sapi Sebagai Upaya Tolak Bala

Rebutan Gunungan dan Tanam Kepala Sapi Sebagai Upaya Tolak Bala

BacaJuga

Luna Maya Menghadapi Teror Gaib dalam Film Jalan Pulang

Luna Maya Menghadapi Teror Gaib dalam Film Jalan Pulang

Konser Terbesar di Surabaya Juni 2025, Menampilkan Last Child dan JKT48

Konser Terbesar di Surabaya Juni 2025, Menampilkan Last Child dan JKT48

www.portalkabar.id – Peringatan 1 Muharram atau 1 Suro di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memiliki cara unik yang patut dicermati. Tradisi Grebeg Suro yang berlangsung setiap tahun ini mengajak masyarakat untuk merayakan dan menghormati tahun baru Islam dalam suasana penuh kegembiraan dan kesederhanaan.

Event ini bertempat di Hutan Bambu yang menjadi salah satu destinasi wisata lokal. Pada tahun ini, perayaan berlangsung pada tanggal 27 Juni 2025, dengan diisi berbagai prosesi yang melibatkan seluruh warga desa untuk memeriahkan suasana.

Dalam acara Grebeg Suro, puluhan gunungan yang terbuat dari hasil bumi, termasuk sayur dan buah, diarak keliling desa. Hal ini mengingatkan semua orang tentang pentingnya hasil pertanian dan produksi lokal dalam kehidupan sehari-hari.

Selain arak-arakan gunungan, prosesi juga diiringi oleh pertunjukan tari tradisional yang menambah nuansa kultural pada perayaan ini. Saat 26 gunungan hasil bumi mulai diperebutkan warga, antusiasme masyarakat terlihat jelas, meningkatkan rasa kebersamaan yang selama ini menjadi ciri khas komunitas di Desa Sumbermujur.

Tradisi Grebeg Suro sebagai Wujud Rasa Syukur dan Harapan

Prosesi berebut gunungan hasil bumi menjadi puncak acara yang dinanti-nanti oleh warga. Momen ini diisi dengan semangat solidaritas dan kegembiraan, ketika semua orang secara bersamaan berusaha untuk mendapatkan bagian dari berkah yang telah disiapkan.

Salah satu warga lokal, Indah, menyatakan bahwa tradisi ini adalah saat yang dianggap sakral. Khususnya, Grebeg Suro diyakini mampu membawa berkah yang melimpah, terutama pada masa tanam yang akan datang.

Menghadapi tantangan yang ada, event ini juga mencerminkan harapan warga untuk mendapatkan hasil baik dari bertani. Melalui perayaan ini, mereka memperkuat keyakinan bahwa kerja keras serta rasa syukur kepada Tuhan akan membuahkan hasil di masa mendatang.

Tidak hanya tentang perebutan hasil bumi, Grebeg Suro juga menampilkan tradisi unik lainnya, seperti penanaman kepala sapi. Ini adalah simbol untuk memohon perlindungan dari potensi bencana yang dapat mengancam desa, terutama akibat aktivitas Gunung Semeru.

Makna Mendalam di Balik Tradisi Grebeg Suro

Kepala Desa Sumbermujur, Yayuk Sri Rahayu, menjelaskan esensi dari acara ini. Tradisi Grebeg Suro tidak hanya berfokus pada perayaan, tetapi juga merupakan ungkapan syukur atas rezeki yang melimpah dalam satu tahun terakhir.

Menurut Yayuk, Grebeg Suro berfungsi sebagai sarana bagi masyarakat untuk mengingat dan menghargai hasil yang telah diberikan kepada mereka. Acara ini menjadi bentuk komunikasi simbologis dengan Yang Maha Kuasa, meminta agar desa terhindar dari segala bentuk malapetaka.

Masyarakat Desa Sumbermujur meyakini bahwa melestarikan tradisi ini adalah langkah penting untuk memastikan kontinuitas keberkahan dan pendayagunaan hasil alam. Melalui pemeran ini, mereka berupaya saling mengingatkan akan nilai-nilai kebersamaan dan rasa syukur.

Perayaan ini juga menggambarkan sifat inklusif dari komunitas tersebut, di mana semua golongan terlibat dalam setiap bagian acara. Kehadiran para pendatang dari daerah lain semakin meramaikan suasana, menjadikan Grebeg Suro sebagai acara yang dinantikan banyak orang.

Pernyataan Cinta Penuh Kehangatan untuk Lingkungan

Ketika saat perebutan gunungan hasil bumi tiba, suasana menjadi begitu meriah. Warga tampak saling lempar hasil bumi yang telah mereka peroleh, sebuah lambang kegembiraan dan kerukunan di antara mereka.

Grebeg Suro menunjukkan bagaimana sebuah tradisi dapat mengakrabkan masyarakat dan memperkuat ikatan sosial di tengah berbagai perbedaan. Dengan berbagi hasil bumi, mereka menghidupkan kembali nilai-nilai saling menghormati dan berbagi.

Inisiatif untuk melestarikan tradisi ini mencerminkan rasa cinta terhadap lingkungan. Masyarakat Desa Sumbermujur berusaha menjaga kelestarian alam melalui praktek pertanian yang berkelanjutan.

Melalui tradisi ini, mereka menegaskan komitmen untuk menjaga kekayaan alam dan warisan budaya yang telah ada selama berabad-abad. Segala usaha yang dilakukan bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.

Secara keseluruhan, Grebeg Suro adalah contoh nyata dari bagaimana tradisi tetap hidup dan memberi makna dalam setiap kehidupan masyarakat. Ini bukan hanya perayaan, tetapi juga sebuah harapan dan pencarian berkah yang terus abadi.

Previous Post

Temukan Bekas Luka Tembak dalam Kasus Penganiayaan Ayah Tiri di Banyuwangi

Next Post

Mirza Muttaqien Kembali Pimpin POSSI Jatim, Targetkan Juara di PON NTT-NTB

Rekomendasi

Jelang HUT Bhayangkara, Polisi dan TNI Tuban Sumbang Darah secara Kompak

Jelang HUT Bhayangkara, Polisi dan TNI Tuban Sumbang Darah secara Kompak

Launching Program Sniper Inklusi dan Lentera Banyuwangi oleh Bupati Ipuk

Launching Program Sniper Inklusi dan Lentera Banyuwangi oleh Bupati Ipuk

Diculik Alien dan Dianggap Pemimpin Bumi, Ini Sinopsis Film Baru

Diculik Alien dan Dianggap Pemimpin Bumi, Ini Sinopsis Film Baru

Harga Tiket Offroad Hutan Cemara Surabaya dan Cara Pemesanan Lengkap

Harga Tiket Offroad Hutan Cemara Surabaya dan Cara Pemesanan Lengkap

Fenomena Gangster Meningkat di Kabupaten Pasuruan, Polri Ajak Orang Tua dan Sekolah Awasi Anak

Fenomena Gangster Meningkat di Kabupaten Pasuruan, Polri Ajak Orang Tua dan Sekolah Awasi Anak

7 Ketua DK Jatim Masa Jabatan 2025 hingga 2030

7 Ketua DK Jatim Masa Jabatan 2025 hingga 2030

Istri Siri di Jombang Bunuh Suami dengan Racun Tikus, Mengaku Sering Jadi Korban Kekerasan

Istri Siri di Jombang Bunuh Suami dengan Racun Tikus, Mengaku Sering Jadi Korban Kekerasan

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Politik
Portalkabar.id

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In