www.portalkabar.id – Pemerintah Kabupaten Magetan tengah melaksanakan seleksi untuk mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Proses ini dimulai setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri, dan surat permohonan akan segera dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dalam upaya ini, Penjabat Sekda Magetan, Muhtar Wakid, menegaskan bahwa tahapan seleksi akan dilaksanakan secara terbuka. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pemilihan pejabat publik yang sangat penting ini.
Muhtar juga menjelaskan bahwa proses seleksi meliputi beberapa langkah, mulai dari pengumuman hingga wawancara. Selain itu, peserta yang berhak mengikuti harus memenuhi syarat administratif yang ditetapkan serta memiliki golongan minimal IV/b.
Pentingnya Proses Seleksi Jabatan Sekda yang Transparan
Tahapan seleksi Sekda di Magetan dirancang untuk memberikan kesempatan yang adil bagi para pejabat yang memenuhi syarat. Para calon diharapkan mampu menunjukkan kompetensi dan integritas dalam menjalankan tugas mereka di masa depan.
Muhtar menambahkan bahwa terdapat banyak pejabat di lingkungan Pemkab yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi. Di antaranya adalah beberapa pejabat yang berada pada golongan IV/c, yang siap bersaing memperebutkan posisi tersebut.
Dengan adanya proses seleksi yang terbuka, diharapkan dapat terekrutus pemimpin yang tidak hanya memenuhi kualifikasi, tetapi juga mampu menjawab tantangan pemerintahan saat ini. Proses ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap good governance.
Harapan untuk Sekda Baru dan Masa Depan Kabupaten Magetan
Pemkab Magetan berharap dengan terpilihnya Sekda baru, akan membawa perubahan positif dalam pengelolaan pemerintah daerah. Diharapkan, Sekda baru dapat mendukung kebijakan publik yang menjunjung tinggi kepentingan masyarakat.
Selain itu, dengan pemilihan ini, diharapkan ada peningkatan kinerja aparatur sipil negara di Magetan. Hal tersebut penting agar pelayanan kepada masyarakat dapat berlangsung dengan lebih cepat dan efektif.
Muhtar pun menekankan bahwa Sekda yang terpilih perlu memiliki visi dan misi yang jelas. Sebab, tantangan yang dihadapi oleh Pemkab Magetan ke depan akan semakin kompleks dan memerlukan strategi yang matang.
Strategi Pengisian Jabatan Struktural Lainnya di Magetan
Tidak hanya Sekda, Pemkab Magetan juga melakukan persiapan untuk mengisi jabatan struktural lainnya. Data menunjukkan ada lebih dari 90 posisi jabatan yang saat ini kosong dan perlu diisi segera.
Namun, pengisian jabatan struktural tersebut masih harus menunggu enam bulan setelah pelantikan bupati definitif. Kecuali jika ada izin khusus yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Para pejabat di dalam pemerintahan daerah juga diharapkan siap untuk mengisi jabatan tersebut. Dengan pemenuhan posisi yang kosong, diharapkan kinerja pemerintahan dapat optimal dan layanan kepada masyarakat tidak terhenti.
Menargetkan Penyelesaian Seleksi dalam Waktu yang Tepat
Masruri, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Magetan, menyatakan bahwa semua tahapan seleksi Sekda akan berupaya diselesaikan pada akhir September 2025. Kecepatan ini diperlukan agar proses pemerintahan tidak terhambat.
Pihaknya berencana untuk memulai asal dokumen yang diperlukan seperti rekomendasi dari BKN. Setelah rekomendasi tersebut keluar, tahapan seleksi dapat dimulai sehingga tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.
Berdasarkan rencana yang matang, diharapkan seleksi dapat berjalan lancar dan meraih hasil yang diinginkan oleh masyarakat. Keberadaan Sekda dan pejabat struktural lainnya yang profesional diharap mampu mendukung pembangunan daerah.