www.portalkabar.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Timur terus berlangsung meski banyak tantangan yang dihadapi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan bahwa hingga 20 Agustus 2025, terdapat sekitar 1,9 juta penerima manfaat dari program nasional ini.
Dalam rapat konsolidasi yang diadakan di Ruang Hayam Wuruk, Kompleks Sekretariat Daerah Provinsi, Khofifah menekankan keberadaan 714 SPPG yang jadi bagian dari program ini. Ia optimis bahwa semakin banyak manfaat yang diberikan, semakin banyak pula dampak positif yang terlihat bagi perekonomian lokal.
Rapat tersebut dihadiri oleh banyak pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dan beberapa menteri lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung program ini yang dianggap sangat penting bagi masyarakat.
Pentingnya Koordinasi Antara Pusat dan Daerah dalam Program MBG
Khofifah menegaskan bahwa program MBG tidak hanya memberikan dampak pada penerima manfaat, tetapi juga pada lapangan kerja, UMKM, dan produk pertanian lokal. Mempercepat realisasi program ini akan berdampak besar pada perekonomian daerah secara keseluruhan.
Jarang sekali terdapat program yang menjangkau sebanyak ini, sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap kendala yang ada. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah harus ditingkatkan untuk memastikan data penerima manfaat selalu akurat dan terkini.
Beberapa kabupaten dan kota masih menghadapi masalah dalam memperbarui data, yang berdampak pada distribusi program. Ini menjadi catatan penting agar pelaksanaannya dapat berjalan lebih efisien dan tepat sasaran.
Optimasi Peran Satgas MBG di Daerah
Untuk memperlancar distribusi, Khofifah mendorong peran Satgas MBG yang ada di daerah. Diharapkan mereka bisa melakukan sosialisasi yang lebih massif sehingga masyarakat bisa lebih paham mengenai program ini.
Dari sisi lokasi, Khofifah membuka opsi pemanfaatan gedung kecil di depan Grahadi sebagai tempat strategis. Tujuannya adalah mendukung layanan SPPG agar lebih mudah diakses oleh masyarakat yang membutuhkan.
Pemanfaatan lokasi strategis diharapkan akan meningkatkan efisiensi distribusi. Penguatan sistem informasi menjadi aspek vital dalam menjaga kelancaran program bagi para penerima manfaat di daerah.
Pencapaian dan Tantangan Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis adalah bagian dari rencana nasional yang dicanangkan untuk mengatasi masalah gizi di Indonesia. Presiden menjadikan program ini salah satu prioritas agar lebih dari 20 juta warga bisa menikmati manfaatnya.
Menko Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi capaian yang diraih oleh Jawa Timur. Ia menyebut pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi jajarannya untuk terus berusaha lebih keras dalam melaksanakan program ini.
Sampai pertengahan Agustus 2025, jumlah total penerima manfaat mencapai 20 juta orang. Capaian ini menunjukkan bahwa program MBG dari Jawa Timur unggul dibanding provinsi lain, menciptakan efek domino yang baik bagi masyarakat.
Capaian yang luar biasa ini dapat dicapai melalui pelatihan tenaga pelaksana program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI). Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli menekankan perlunya kinerja yang kompak untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan dirasakan oleh semua pihak.
Pemangku kepentingan diharapkan terus bergerak maju dan bersinergi untuk mendukung pelaksanaan program ini. Tanpa kerjasama yang baik, sangat mungkin program ini tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
