www.portalkabar.id – Persik Kediri menunjukkan semangat yang tinggi menjelang BRI Super League musim 2025/2026. Tim yang berbasis di Stadion Brawijaya ini melakukan persiapan dengan lebih baik dibandingkan musim sebelumnya, menciptakan optimisme baru bagi penggemarnya.
Dalam penjelasannya, Business Development Director Persik Kediri, Arthur Irawan, menekankan bahwa persiapan pramusim kali ini sangat terorganisir. Hal ini menjadi indikasi komitmen klub untuk bersaing lebih serius dalam kompetisi mendatang.
“Kami telah merencanakan semuanya dengan sangat matang. Ini satu-satunya tim di Liga 1 yang persiapannya dimulai lebih awal,” kata Arthur Irawan dalam sebuah pernyataan.
Satu hal yang menjadi sorotan khusus adalah kemampuan pelatih kepala, Ong Kim Swee, dalam merancang rencana pramusim. Arthur menilai pelatih asal Malaysia ini sangat teliti dan memperhatikan setiap detail dalam persiapan tim.
“Saya sangat berterima kasih kepada Coach Ong, karena rencana pramusimnya sangat terorganisir. Semua proses berjalan dengan lancar dan terpadu,” lanjutnya.
Program latihan yang dijalankan selama pramusim ini, baik dari segi fisik maupun teknikal, juga berjalan dengan baik. Arthur merasakan hasil dari latihan tersebut sangat positif, meskipun ia mengingatkan bahwa uji coba bukanlah tolok ukur pasti.
“Uji coba ini penting untuk menggali potensi dan memperbaiki kekurangan tim, sesuai dengan harapan Coach Ong,” tambahnya.
Komposisi pemain yang ada di dalam tim juga semakin solid. Hal ini memberikan kepercayaan diri lebih bagi Persik Kediri dalam menghadapi kompetisi yang akan datang.
“Dari segi persiapan, saya rasa musim ini sangat menjanjikan. Semua pemain asing juga hampir lengkap,” ungkapnya.
Selama masa pramusim, Persik Kediri berlatih dan melakukan pertandingan bersama beberapa klub, termasuk Persiku Kudus, PSIM Yogyakarta, dan dua kali menghadapi Persebaya Surabaya. Pertandingan terakhir mereka melawan Deltras Sidoarjo menjadi penutup dari rangkaian uji coba tersebut.
Optimisme juga datang dari manajer tim, Mochamad Syahid. Ia merasa positif terhadap hasil latihan pramusim yang telah berjalan.
“Alhamdulillah, pramusim kita berjalan dengan baik. Semoga hal ini dapat berlanjut saat kompetisi dimulai,” ujarnya.
Persik Kediri dijadwalkan untuk memainkan laga perdana mereka di BRI Super League melawan Bali United. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 10 Agustus 2025 mendatang.
Kesiapan Tim dan Program Latihan yang Matang
Persiapan menyeluruh tim Persik Kediri menjadi salah satu faktor kunci dalam menghadapi tantangan di kompetisi mendatang. Melibatkan banyak elemen, persiapan ini tidak hanya mencakup fisik, namun juga mental dan teknikal pemain.
Selain program latihan di lapangan, tim juga fokus pada penguatan mental, karena faktor ini dapat mempengaruhi performa di lapangan. Pendekatan ini diharapkan dapat mendukung tim dalam menjalani kompetisi yang ketat.
Latihan pun dirancang sedemikian rupa untuk menyimulasikan situasi di laga sesungguhnya, sehingga pemain tidak hanya terlatih secara fisik tapi juga siap menghadapi tekanan saat bertanding. Coaching staff mengawasi setiap sesi latihan dengan seksama untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana.
Komitmen yang ditunjukkan oleh seluruh anggota tim, baik manajemen hingga pemain, menandakan bahwa mereka sangat serius dalam menghadapi setiap pertandingan di BRI Super League. Hal ini juga menciptakan semangat kolektif di antara pemain.
Dengan dukungan penuh dari manajemen dan pelatih, setiap pemain diharapkan dapat memberikan performa terbaik mereka. Ini menjadi harapan utama klub agar dapat bersaing di papan atas liga.
Peran Pelatih Ong Kim Swee dalam Membangun Tim
Pelatih Ong Kim Swee memiliki peran krusial dalam pembangunan skuad musim ini. Dengan pengalamannya, ia dapat merancang strategi yang efektif dan efisien, memberikan arahan yang jelas dalam setiap sesi latihan.
Sikap teliti dan terorganisir yang ditunjukkannya dalam merancang pramusim menjadi salah satu faktor keberhasilan saat ini. Tidak hanya fokus pada taktik, pelatih juga berusaha membangun chemistry di antara para pemain agar mereka lebih kompak saat bermain.
Kemampuan Ong Kim Swee dalam memotivasi para pemain juga sangat berpengaruh, sehingga setiap individu merasa terlibat dan mampu memberikan yang terbaik. Interaksi antara pelatih dan pemain menjadi hal yang sangat penting dalam membangun tim yang kuat.
Ong Kim Swee juga memperhatikan kebutuhan setiap pemain, memberikan perhatian lebih bagi mereka yang membutuhkan. Ini menciptakan rasa saling percaya yang tinggi, sehingga meningkatkan performa di lapangan.
Dengan persiapan matang dan kepemimpinan yang kuat dari Ong, harapan untuk mencapai target yang ditetapkan juga semakin tinggi. Tim kini memiliki pondasi yang kuat untuk bersaing di Liga 1.
Kendala dan Tantangan yang Dihadapi Tim Persik Kediri
Sementara persiapan berlangsung, tidak bisa dipungkiri bahwa berbagai tantangan juga menghadang. Manajemen klub harus mampu mengatasi kendala, baik finansial maupun teknis, agar tim dapat beroperasi dengan optimal.
Masalah cedera pemain dan adaptasi terhadap strategi baru menjadi tantangan tersendiri. Manajemen perlu memastikan semua pemain dalam kondisi fit dan siap tempur sebelum liga dimulai.
Kompetisi Liga 1 juga dikenal sangat ketat dan kompetitif, sehingga setiap tim harus extra waspada. Persik Kediri harus mampu belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya untuk mengetahui kelemahan yang harus diperbaiki.
Dengan komitmen dan kerja keras, setiap tantangan dapat diatasi. Tim harus tetap fokus pada tujuan dan tak boleh lengah menghadapi lawan-lawannya.
Beradaptasi dengan perubahan situasi di liga menjadi keharusan, baik dari segi permainan maupun kebijakan. Ini adalah bagian dari dinamika yang harus dihadapi oleh setiap klub pada musim baru.
