www.portalkabar.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini memberikan pangkat kehormatan Jenderal Bintang Tiga kepada Mayjen TNI (Purn) Chairawan K. Nusyirwan. Penganugerahan tersebut disampaikan dalam sebuah upacara yang berlangsung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus TNI AD, yang terletak di Batujajar, Bandung Barat, pada tanggal 10 Agustus 2025.
Chairawan terpilih sebagai salah satu dari enam perwira tinggi purnawirawan TNI yang diberikan pangkat kehormatan ini. Peristiwa ini menegaskan pengakuan atas dedikasi dan jasa-jasa yang telah ditunjukkan selama karier militernya yang gemilang.
Di samping Chairawan, terdapat beberapa penerima lainnya, termasuk Mayjen TNI (Purn) Soehartono Suratman dan Bambang Eko Suharyanto. Muda Bangun, Glenny Kairupan, dan Tony SB Hoesodo juga menerima penghargaan serupa dalam upacara tersebut.
Pencapaian Karir Chairawan dalam Militer dan Birokrasi
Chairawan K. Nusyirwan dikenal sebagai tokoh penting dalam dunia militer dan birokrasi Indonesia. Ia berasal dari satuan Infanteri-Kopassus, yang dikenal sebagai salah satu pasukan elit TNI yang memiliki reputasi tinggi.
Sepanjang perjalanan karirnya yang cemerlang, ia pernah memimpin berbagai operasi militer penting. Beberapa posisi strategis yang pernah dijabatnya adalah Komandan Tim Mawar Kopassus dan Komandan Korem Lilawangsa di Aceh.
Setelah pensiun, Chairawan tidak hanya berhenti di dunia militer, tetapi juga melayani sebagai Staf Khusus Panglima TNI dari tahun 2011 hingga 2012. Ia kemudian diangkat menjadi Asisten Khusus III Menteri Pertahanan pada 2019 hingga 2022.
Pengalaman Operasional dan Keterlibatan dalam Misi Penting
Selama bertugas, Chairawan terlibat dalam berbagai operasi strategis yang mempengaruhi keamanan dan stabilitas negara. Salah satu misi penting yang ia jalani adalah Operasi Seroja di Timor Timur, yang melibatkan tantangan besar bagi TNI.
Selain itu, ia juga aktif dalam penanganan konflik di Papua, yang menjadi salah satu sorotan dalam dinamika keamanan Indonesia. Keberanian dan strategi yang diterapkannya dalam misi-misi tersebut patut dicontoh oleh generasi penerus.
Dalam momen yang lebih dramatis, Chairawan berperan dalam penyelamatan sandera di Mapenduma, Papua. Keberhasilan misi tersebut menunjukkan kemampuan dan dedikasinya dalam melaksanakan tugas negara yang krusial.
Upacara Penganugerahan dan Pelantikan Pejabat TNI Lainnya
Upacara yang berlangsung dengan khidmat ini tidak hanya dihadiri oleh para penerima penghargaan, tetapi juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya. Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara tersebut, menggarisbawahi pentingnya penghargaan ini bagi keluarga besar TNI.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga melantik Letjen TNI Tandyo Budi sebagai Wakil Panglima TNI. Pelantikan ini menambah jajaran pimpinan TNI yang akan memimpin dan mengembangkan kekuatan angkatan bersenjata Indonesia ke depan.
Tiga Panglima pasukan elite TNI dan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) juga resmi dilantik dalam upacara yang sama. Pelantikan ini menunjukkan upaya penguatan manajemen dan struktur kepemimpinan dalam TNI.
Chairawan K. Nusyirwan dan rekan-rekannya yang menerima pangkat kehormatan ini menjadi simbol dedikasi tulus untuk bangsa dan negara. Penganugerahan ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk menjaga kedaulatan Indonesia.
Dengan meneladani sosok-sosok seperti Chairawan, diharapkan generasi muda dapat terinspirasi untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Upacara ini lebih dari sekadar seremoni; itu adalah pengingat akan tugas mulia yang harus terus dijalankan oleh setiap warga negara.