www.portalkabar.id – Pemerintah Kota Surabaya telah mengambil langkah penting untuk menjaga keamanan kota setelah kerusuhan besar yang terjadi pada akhir Agustus lalu. Pengaktifan kembali peran Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) menjadi salah satu strategi utama dalam upaya ini, bertujuan untuk memperkuat ketahanan sosial dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kerusuhan. Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, demi terciptanya kedamaian di kota yang mereka cintai.
Kerusuhan yang berlangsung dari 29 hingga 31 Agustus 2025 mengakibatkan kerusakan yang cukup siginifikan, termasuk pada sejumlah bangunan publik dan usaha kecil milik warga. Kejadian ini menyadarkan kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama dari setiap elemen masyarakat. Sebagai respons terhadap insiden tersebut, Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi memutuskan untuk memperkuat partisipasi masyarakat dengan mengaktifkan kembali Pam Swakarsa di seluruh wilayah kota.
Pam Swakarsa diharapkan dapat menjadi bagian integral untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga di Surabaya. Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa kebersamaan adalah kunci dalam menjaga kestabilan kota. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran Pam Swakarsa tidak hanya untuk mengatasi masalah keamanan, melainkan juga untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara warga Surabaya, yang dikenal dengan semangat “guyub rukun”.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Keamanan Kota
Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka. Dalam pernyataannya, Eri Cahyadi menggarisbawahi bagaimana setiap warga memiliki nilai penting dalam upaya menjaga ketertiban. Dengan adanya Pam Swakarsa, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi obyek, tetapi juga subjek dalam menciptakan lingkungan yang aman.
Wali Kota juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkolaborasi dan memanfaatkan momen ini untuk membangun kesadaran kolektif. Program Kampung Pancasila, yang diimplementasikan bersamaan dengan pengaktifan Pam Swakarsa, pun semakin menguatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan. Ini menjadi kesempatan emas untuk merangkul komunitas dalam upaya bersama menjaga kondusivitas lingkungan.
Pengawasan dan pengamanan harus dilakukan dengan prinsip saling menghargai dan menghormati hak asasi manusia. Eri menyatakan bahwa pemerintah tidak bermaksud membungkam suara masyarakat, tetapi lebih kepada memastikan bahwa setiap pendapat dapat disampaikan dengan cara yang damai. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan mencegah kerusuhan yang dapat merugikan banyak pihak.
Penerapan Sistem Alarm untuk Keamanan yang Lebih Efektif
Pemkot Surabaya juga mengimplementasikan sistem alarm di setiap balai RW agar respons masyarakat terhadap potensi kerusuhan menjadi lebih cepat. Dengan adanya alarm, ketika bunyi tanda bahaya terdengar, seluruh warga di RW tersebut akan segera bergerak untuk mengambil langkah-langkah pengamanan. Sistem ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antarwarga dan meningkatkan kecepatan respons jika terjadi situasi darurat.
Eri Cahyadi menegaskan bahwa rencana pengeluaran anggaran untuk sistem alarm akan segera dibahas dengan DPRD Surabaya. Langkah ini menunjukkan komitmen nyata dari pemerintah untuk memprioritaskan keselamatan dan keamanan masyarakat. Dengan sistem keamanan yang lebih baik, diharapkan warga semakin waspada dan aktif menjaga lingkungan mereka masing-masing.
Kesadaran akan pentingnya mengambil tindakan cepat dalam situasi darurat menjadi salah satu fokus utama. Setiap warga diajak untuk menyadari tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan bersama. Hal ini tidak hanya penting untuk mencegah kerusuhan, tetapi juga untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan kota.
Upaya Pemkot untuk Mewujudkan Surabaya yang Aman dan Damai
Pemkot Surabaya terus berkomitmen untuk menciptakan kondisi yang aman dan damai di kota ini. Eri Cahyadi percaya bahwa keberadaan Pam Swakarsa akan memberikan kontribusi positif terhadap keamanan kota. Setiap langkah yang diambil adalah wujud nyata dari keinginan pemerintah untuk melibatkan masyarakat dalam upaya menjaga keamanan.
“Kami ingin memastikan bahwa Surabaya bisa menjadi tempat yang aman bagi semua warganya,” ungkap Eri. Harapan ini didasari oleh keyakinan bahwa dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, tantangan apapun dapat dihadapi bersama. Setiap warga diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keamanan kota.
Melalui langkah-langkah tersebut, Pemkot Surabaya berharap dapat mengurangi potensi terjadinya kerusuhan di masa yang akan datang. Penting untuk memastikan bahwa setiap individu merasa memiliki dan bertanggung jawab menjaga keamanan bersama. Surabaya yang aman dan damai bukan hanya impian, melainkan tanggung jawab bersama semua pihak.