www.portalkabar.id – Hari pertama kompetisi balap sepeda internasional, Tour de Banyuwangi Ijen 2025, memukau seluruh penonton. Kegiatan ini diikuti oleh 99 pembalap yang tergabung dalam 20 tim dari berbagai negara, menciptakan atmosfer yang sangat kompetitif.
Etape pertama ini menempuh jarak sepanjang 125 kilometer, dimulai dari Pasar Pesanggaran dan selesai di Kantor Bupati Banyuwangi. Dengan jalur yang relatif datar, para sprinter beradu kecepatan sejak awal perlombaan.
Hujan yang turun di awal race menambah intensitas persaingan antara para pembalap. Jeroen Meijers asal Belanda, dari tim Victoria Sports Pro Cycling Filipina, berhasil meraih posisi teratas dengan waktu 2 jam 38 menit 23 detik.
Benjami Prades dari Spanyol, yang membela VC Fukuoka Jepang, menempati posisi kedua, diikuti oleh Oliver Knudsen dari Swat Club Italia yang berhasil meraih peringkat ketiga, semuanya dengan catatan waktu yang sangat dekat.
Strategi Pembalap di Etape Pertama yang Menarik Perhatian
Sejak mendekati intermediate sprint pertama di kilometer ke-33 di Plampang Rejo, empat pembalap mencoba untuk meluncur ke depan melewati peleton. Salah satu di antaranya adalah Terry Yudha Kusuma dari Jakarta Pro Cycling Team, yang mampu meraih intermediate sprint tersebut sebelum akhirnya tertangkap kembali oleh kelompok utama.
Tak lama setelah itu, Jeroen Meijers mengambil keputusan untuk melakukan breakaway di kilometer ke-35. Keputusan tersebut terbukti efektif, karena ia berhasil meraih intermediate sprint kedua dan ketiga, di Benculuk dan Temuguruh.
Meijers terus no di barisan depan hingga garis finis, didukung oleh strategi tim yang agresif, terutama saat memasuki 10 kilometer terakhir yang penuh tantangan. Ketahanan dan kecepatan terbukti sangat penting dalam momen tersebut.
“Saya sangat senang bisa memenangkan etape pertama ini. Banyak tim yang tampil agresif, dan semua pembalap sangat cepat,” ungkap Meijers setelah balapan berakhir.
Meijers juga mengungkapkan keyakinannya mengenai tantangan yang akan datang di etape berikutnya, terutama Etape 4 di Gunung Ijen yang terkenal menantang. Dia bertekad untuk mempertahankan performanya di lintasan yang lebih sulit tersebut.
Penghargaan yang Diterima dan Target Ke depan
Dengan kemenangan ini, Meijers berhak mengenakan Ijen Sulfur Jersey atau Yellow Jersey, serta menggenggam gelar Best Sprinter yaitu Blue Fire Jersey. Terry Yudha Kusuma juga mendapatkan kehormatan sebagai Best Indonesian Rider dengan Banyuwangi Reborn Jersey.
Terry menyampaikan rasa optimisnya untuk etape berikutnya, mengatakan bahwa ia akan berusaha lebih keras di lintasan gravel yang akan datang. Semua pembalap sangat menyadari tantangan yang mereka hadapi di etape selanjutnya dan siap mencapai performa terbaik.
Persaingan di Tour de Banyuwangi Ijen ini bukan hanya menuntut kecepatan tetapi juga strategi dan stamina dari setiap pembalap. Seluruh tim berlomba-lomba untuk mengoordinasikan taktik yang dapat membawa mereka meraih kemenangan.
Setiap pembalap yang berpartisipasi dalam lomba ini memiliki motivasi dan tujuan sendiri yang menjadi pendorong semangat mereka. Tekanan dan ekspektasi tinggi dari tim dan penonton juga menambah dimensi emosional dari setiap perlombaan.
Dalam ajang seperti ini, kecepatan memang penting, tetapi daya tahan dan strategi juga bisa menjadi penentu kemenangan. Pengetahuan tentang medan, kecepatan beradaptasi dalam situasi kritis, serta taktik tim adalah kunci sukses.
Menjelang Etape Berikutnya: Persiapan dan Harapan
Dengan berakhirnya etape pertama, semua tim sudah mulai mempersiapkan diri untuk etape berikutnya. Tantangan yang lebih berat menanti di depan, dan setiap pembalap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik.
Meijers berkomentar mengenai perjalanan yang akan datang, menjelaskan bahwa ia akan memperhatikan setiap detail untuk meningkatkan kemampuannya bertanding. Ia mengakui bahwa kompetisi baru saja dimulai dan tantangan sebenarnya masih menunggu di depan.
Dalam pandangan banyak pengamat, Tour de Banyuwangi Ijen adalah ajang yang sangat menjanjikan. Keindahan alam dan kondisi jalur yang bervariasi tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembalap untuk berjuang lebih keras.
Dengan banyaknya pembalap berbakat dari berbagai negara, persaingan semakin ketat. Semua orang menantikan etape selanjutnya dengan harapan bisa melihat lebih banyak aksi dan kecepatan di trek yang lebih ekstrem.
Setiap etape memberikan peluang baru dan tantangan yang berbeda. Pembalap yang sukses adalah mereka yang dapat beradaptasi dan menjalankan strategi dengan baik di setiap fase perlombaan.
Hasil Etape Pertama Tour de Banyuwangi Ijen 2025
STAGE INDIVIDUAL CLASSIFICATION
1. Meijers Jeroen, Victoria Sports Pro Cycling, 2:38:23
2. Prades Benjamin, VC Fukuoka, 2:38:23
3. Knudsen Oliver, Swat Club, 2:38:23
INDIVIDUAL GENERAL CLASSIFICATION BY TIME (Ijen Sulfur Jersey)
1. Meijers Jeroen, Victoria Sports Pro Cycling, 2:38:07
2. Prades Benjamin, VC Fukuoka, 2:38:17
3. Knudsen Oliver, Swat Club, 2:38:19
Best Indonesian Rider (Banyuwangi Reborn Jersey)
1. Yudha Kusuma Terry, Jakarta Pro Cycling, 2:41:29
2. Raihan Maulidan Muhammad, Pontianak Wijaya Racing, 2:41:30
3. Van Aert Bernard Benyamin, Anonymous Cycling Team, 2:41:32
Best Sprinter Classification (Blue Fire Jersey)
1. Meijers Jeroen, Victoria Sports Pro Cycling
2. Prades Benjamin, VC Fukuoka
3. Knudsen Oliver, Swat Club