www.portalkabar.id – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, baru-baru ini menjalani pelantikan yang penting sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Mojokerto untuk periode 2024–2029. Pelantikan tersebut dilaksanakan oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil, dalam sebuah upacara khidmat yang berlangsung di Taman Bahari Majapahit pada hari Senin.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menandai harapan baru untuk Gerakan Pramuka di kota ini. Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, menekankan komitmennya untuk mempertahankan peran strategis Pramuka dalam masyarakat, baik di tingkat daerah maupun kota.
Ia berharap, melalui kepengurusan yang baru, akan lahir generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman. “Kita harus membentuk kader-kader yang berkarakter dan mampu berkontribusi bagi bangsa,” ungkapnya dengan tegas.
Di sisi lain, pelantikan ini juga diselingi dengan kegiatan orientasi bagi para Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan se-Kota Mojokerto. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya orientasi untuk membekali para pemimpin Pramuka dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam pengembangan generasi muda.
Penguatan Peran Pramuka dalam Masyarakat Mojokerto
Mojokerto sebagai kota yang berbudaya memiliki harapan yang tinggi terhadap peran Pramuka di kalangan generasi mudanya. Kegiatan orientasi yang diadakan bertujuan untuk memperkuat fondasi nilai-nilai kepramukaan di kalangan pelajar. Hal ini penting untuk menjaga moral dan disiplin generasi muda.
Aktivitas yang berfokus pada penguatan karakter dan akhlak mulia ini diharapkan mampu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan bangsa. Sebagai ujung tombak perkembangan Pramuka, Kamabigus diharapkan bisa menjadi pemimpin yang inspiratif.
Ning Ita berharap bahwa kegiatan semacam ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang signifikan. “Kami ingin generasi muda menjadi pilar yang dapat diandalkan dalam menjaga keutuhan NKRI,” tuturnya. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat pun menjadi kunci keberhasilan program ini.
Kegiatan Orientasi untuk Membentuk Generasi yang Berkarakter
Orientasi ini bertujuan untuk memperkenalkan para Kamabigus pada nilai-nilai penting dalam kepramukaan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mereka dapat membimbing anggota Pramuka lainnya dengan lebih baik. Pelatihan karakter dan sikap disiplin menjadi fokus utama dalam pembekalan ini.
Dalam aktivitas ini, akan ada penyampaian materi tentang bagaimana cara membangun kepribadian yang baik dan etika yang tinggi. “Kami ingin setiap anggota Pramuka dapat menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” jelasnya. Pembekalan ini juga diharapkan dapat menjadikan generasi muda lebih menghargai perbedaan dan keragaman budaya.
Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama. “Kami ingin generasi muda yang siap menghadapi tantangan dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman,” imbuhnya.
Mojo Enterpreneurship Camp: Membentuk Jiwa Kewirausahaan Muda
Selain pelantikan dan orientasi, terdapat pula acara Mojo Enterpreneurship Camp yang diikuti oleh pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda. Melalui pendekatan yang kreatif dan edukatif, kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia bisnis.
Event ini memberikan kesempatan bagi pelajar untuk belajar tentang dasar-dasar kewirausahaan. “Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan wawasan baru kepada generasi muda tentang pentingnya kewirausahaan dalam kehidupan,” ujar Ning Ita. Keterampilan ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Mojo Enterpreneurship Camp menggunakan metode pembelajaran yang interaktif, sehingga para peserta dapat belajar dengan cara yang menyenangkan. Dengan ini, profesi kewirausahaan diharapkan dapat menjadi pilihan yang menarik bagi generasi muda. “Kami percaya bahwa setiap pelajar memiliki potensi untuk menjadi wirausahawan yang sukses,” tambahnya.
Secara keseluruhan, upaya-upaya yang dilakukan oleh Wali Kota dan pihak terkait menunjukkan betapa seriusnya komitmen dalam mengembangkan Gerakan Pramuka di Kota Mojokerto. Diharapkan, semua kegiatan ini dapat membawa manfaat yang cemerlang bagi generasi muda di kota ini. Dengan demikian, Mojokerto bukan hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga tempat berkembangnya karakter dan jiwa nasionalisme yang kuat.