• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, 26 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Portalkabar.id
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Portalkabar.id
No Result
View All Result

Pagar Lapangan Kerapan Sapi Roboh Akibat Giling, 4 Orang Jadi Korban

Pagar Lapangan Kerapan Sapi Roboh Akibat Giling, 4 Orang Jadi Korban

BacaJuga

Satu Jemaah Haji Sumenep Meninggal di Makkah Jelang Kembali ke Tanah Air

Satu Jemaah Haji Sumenep Meninggal di Makkah Jelang Kembali ke Tanah Air

Keluarga Ucapkan Terima Kasih kepada Tim SAR atas Ditemukannya Seluruh Korban Tragedi Pacitan

Keluarga Ucapkan Terima Kasih kepada Tim SAR atas Ditemukannya Seluruh Korban Tragedi Pacitan

www.portalkabar.id – Pada suatu hari yang berlangsung di Sumenep, suasana penuh semangat dan kegembiraan mewarnai acara Lomba Kerapan Sapi yang dinantikan oleh banyak orang. Namun, sebuah insiden tragis mengubah suasana menjadi duka mendalam bagi sejumlah peserta dan penonton yang hadir di lokasi acara tersebut.

Acara tersebut berlangsung di Lapangan Kerapan Sapi Giling, di mana para sapi terbaik dari berbagai daerah di Madura berkompetisi untuk meraih prestasi tertinggi. Sayangnya, di tengah suasana pertunjukan, pagarnya yang menjadi pembatas antara penonton dan arena perlombaan roboh, menciptakan kepanikan di antara ribuan orang yang hadir.

Insiden tersebut berlangsung pada tanggal yang tidak bisa dilupakan, yaitu Minggu, 22 Juni 2025. Seorang korban bernama Sueb yang berusia 60 tahun, bersama tiga orang lainnya mengalami luka-luka yang cukup serius akibat kejadian tersebut, menandai hari yang seharusnya merayakan tradisi lokal menjadi sebuah bencana.

Tembok pembatas yang roboh tersebut terletak di sisi timur lapangan, di area garis finish, di mana banyak penonton berlama-lama untuk mendapatkan momen terbaik dari perlombaan. Meskipun panitia sudah memberikan peringatan tentang bahaya berdiri di atas pagar, aturan tersebut tampaknya diabaikan oleh banyak penonton, yang tampak ingin menyaksikan dengan lebih dekat.

Berdasarkan penjelasan dari AKP Widiarti S., Plt Kasi Humas Polres Sumenep, insiden itu terjadi tepat saat lomba mencapai momen puncaknya. Ketika kondisi semakin gelap menjelang Maghrib, pagar yang sudah tidak kuat menampung berat penonton pun roboh. Empat orang yang berada di bawahnya menjadi korban dari insiden yang sangat mengejutkan ini.

Detail Insiden dan Penanganan Pertama Korban

Setelah insiden, para korban segera dilarikan ke Puskesmas Pamolokan untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, luka yang dialami oleh Sueb sangat serius, sehingga dia harus dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan yang lebih intensif.

Keadaan para korban yang terluka pun beragam; Aldi, seorang pria berusia 35 tahun, mengeluhkan rasa sakit di punggungnya. Sementara itu, Sudahnan berusia 55 tahun mengalami luka robek yang cukup parah di pergelangan kaki, dan Ahmad Baidi mengalami patah tulang di paha kanan yang menyakitkan.

Setelah mendapatkan perawatan awal, mereka semua dibawa ke RSUD dr H. Moh. Anwar untuk melakukan tindakan medis lebih lanjut. Namun sayangnya, Sueb tidak dapat diselamatkan meski telah mendapatkan perawatan intensif, dan berita duka ini langsung diketahui oleh keluarga dan masyarakat sekitar.

Di sisi lain, para pengunjung yang menyaksikan kejadian tersebut merasa terpukul. Kejadian ini seharusnya menjadi tontonan penuh kegembiraan dan tradisi budaya, namun berakhir dengan tragedi yang menyedihkan.

Pengaruh Kejadian Terhadap Acara Tradisi Kerapan Sapi

Peristiwa tragis ini tentu memberikan dampak yang mendalam terhadap acara Kerapan Sapi yang menjadi warisan budaya Madura. Banyak penonton yang merasa trauma dan khawatir untuk kembali menonton acara serupa di masa depan.

Himbauan serta tindakan pencegahan harus diterapkan agar kejadian serupa tidak terulang. Panitia penyelenggara diharapkan akan lebih serius dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan penonton di acara-acara mendatang.

Tentu saja, penting untuk mempertimbangkan aspek keselamatan dalam setiap acara publik yang melibatkan banyak orang. Keselamatan penonton harus selalu menjadi prioritas utama agar tradisi seperti ini tetap dapat dilangsungkan dengan aman.

Banyak pihak yang menyarankan agar selama perlombaan, panitia menyediakan lebih banyak petugas keamanan dan tenaga medis yang siap sedia. Ini untuk memastikan bahwa setiap situasi darurat dapat ditangani dengan cepat dan efisien.

Respons Masyarakat dan Evaluasi Ke depan

Setelah kejadian ini, banyak anggota masyarakat mengungkapkan keprihatinan mereka. Mereka berharap pemerintah daerah akan berupaya meningkatkan keselamatan di setiap acara untuk mencegah terjadinya tragedi serupa.

Pihak berwenang diharapkan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan acara-acara besar, terutama yang melibatkan banyak penonton. Perubahan dalam prosedur keamanan sangat diperlukan agar masyarakat dapat menikmati acara budaya dengan tenang.

Dengan kejadian ini, diharapkan juga akan muncul kesadaran baru di kalangan penonton. Mereka diharapkan akan lebih mematuhi peraturan dan pengumuman yang disampaikan oleh panitia demi keselamatan bersama.

Bersama-sama, masyarakat dan penyelenggara dapat belajar dari insiden ini untuk membangun tradisi yang tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga aman bagi semua. Ke depan, keamanan dan kenyamanan adalah hal yang harus selalu menjadi prioritas.

Keberlangsungan acara Kerapan Sapi ini tentu penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Namun, menjaga keselamatan peserta dan penonton haruslah menjadi inti dari setiap acara yang diselenggarakan.

Previous Post

Gubernur Khofifah Jadi Tamu Kehormatan di Wisuda Putranya di Peking University Tiongkok

Next Post

Spesialis Ganjal ATM di Gresik Dikejar Polisi

Rekomendasi

Tiga Remaja Trowulan Perkosa Gadis di Bawah Umur di Hotel Mojoagung Jombang

Tiga Remaja Trowulan Perkosa Gadis di Bawah Umur di Hotel Mojoagung Jombang

Dua Petinggi Energi Jadi Otak Penjualan Solar Ilegal

Dua Petinggi Energi Jadi Otak Penjualan Solar Ilegal

Pengembangan Sindikat Pengganjal Mesin ATM yang Meresahkan Warga Gresik

Pengembangan Sindikat Pengganjal Mesin ATM yang Meresahkan Warga Gresik

Realisasi PAD 83,36 Persen, Pemkab Jember Butuh Perbaikan Strategi

Realisasi PAD 83,36 Persen, Pemkab Jember Butuh Perbaikan Strategi

Keluarga Ucapkan Terima Kasih kepada Tim SAR atas Ditemukannya Seluruh Korban Tragedi Pacitan

Keluarga Ucapkan Terima Kasih kepada Tim SAR atas Ditemukannya Seluruh Korban Tragedi Pacitan

Pelatihan UMKM Pengolahan Mangrove oleh UK Petra dan WVI

Pelatihan UMKM Pengolahan Mangrove oleh UK Petra dan WVI

Mantan Bek Persebaya Ikut Bergabung dengan Bhayangkara FC bersama Paul Munster

Mantan Bek Persebaya Ikut Bergabung dengan Bhayangkara FC bersama Paul Munster

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Politik
Portalkabar.id

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In