• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Selasa, 8 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Portalkabar.id
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Portalkabar.id
No Result
View All Result

Nunggak Gaji Karyawan Akibat Tidak Ada Dana Perbaikan Kapal DBS III

Nunggak Gaji Karyawan Akibat Tidak Ada Dana Perbaikan Kapal DBS III

BacaJuga

Banyuwangi Luncurkan Beras Biofortifikasi Pertama di Indonesia Untuk Cegah Stunting

Banyuwangi Luncurkan Beras Biofortifikasi Pertama di Indonesia Untuk Cegah Stunting

6.520 Warga Blitar Terdaftar Sebagai Miskin

6.520 Warga Blitar Terdaftar Sebagai Miskin

www.portalkabar.id – Sumenep memiliki masalah serius yang menimpa PT Sumekar, Badan Usaha Milik Daerah yang berperan penting dalam pelayanan transportasi laut. Penundaan gaji karyawan selama hampir dua tahun menjadi sorotan, dan keadaan memburuk dengan kerusakan Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) III akibat tidak dioperasikan dalam waktu lama.

Ketidakmampuan perusahaan untuk memperbaiki kapal jelas menjadi indikasi bahwa masalah keuangan yang dihadapi sangat mendalam. Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setkab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, bahkan mengungkapkan bahwa tanpa anggaran, perbaikan kapal tersebut tidak mungkin dilakukan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sedang dipersiapkan untuk mencari jalan keluar dari masalah keuangan yang membelit perusahaan. Sementara itu, pihak Bupati masih menunggu penjadwalan pertemuan RUPS yang sangat dinantikan oleh banyak pihak yang berkepentingan.

Analisis Masalah Keuangan yang Menghimpit PT Sumekar

Keuangan PT Sumekar saat ini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Hasil audit inspektorat mengungkap adanya berbagai persoalan yang saling berkaitan dan memperburuk kondisi keuangan perusahaan. Audit menyeluruh secara rinci telah dilakukan, namun hasilnya masih menjadi rahasia sampai RUPS diadakan.

Permasalahan ini bukan tanpa alasan, sebab terlebih dahulu ada masalah menyangkut pengelolaan dan transparansi. Terlihat bahwa beberapa kapal, termasuk DBS II dan DBS I, sudah tidak lagi operasional karena kerusakan, sehingga mengakibatkan kekurangan pendapatan yang cukup signifikan.

Tunggakan gaji karyawan yang mencapai 22 bulan dan total nilai lebih dari Rp 3 miliar menjadi masalah besar bagi perusahaan itu. Kondisi ini menciptakan ketidakpuasan di kalangan karyawan dan mengakibatkan aksi mogok yang selanjutnya menambah masalah operasional perusahaan.

Dampak Kerugian Terhadap Layanan dan Karyawan

Saat ini, hanya Kapal DBS III yang diandalkan untuk melayani rute Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Kangean. Namun, jika situasi ini dibiarkan berlanjut, kemungkinan besar layanan akan terhenti sepenuhnya, menyebabkan masyarakat kehilangan akses transportasi penting.

Akibat mogok yang dilakukan oleh karyawan dan awak kapal, kerugian semakin bertambah. Kapal DBS III yang seharusnya tetap beroperasi kini mengalami kerusakan akibat kondisi tidak ideal karena lama tidak digunakan.

Dalam konteks ini, karyawan merasa tertekan karena ketidakpastian dan ketidakadilan yang mereka alami. Mereka berharap akan ada tindakan cepat dari pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya agar situasi ini tidak berlarut-larut.

Langkah Selanjutnya untuk Memulihkan PT Sumekar

Pemkab Sumenep berkomitmen untuk mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan keuangan yang ada. Sejumlah langkah strategis mungkin diperlukan, mulai dari restrukturisasi keuangan hingga perbaikan manajemen operasional. RUPS diharapkan menjadi momen penting untuk menindaklanjuti hasil audit dan merumuskan tindakan nyata.

Penting bagi manajemen untuk mengambil langkah yang transparan dan akuntabel agar kepercayaan karyawan dan masyarakat tidak semakin menurun. Dengan adanya dukungan penuh dari pemprov, diharapkan perbaikan bisa dilakukan dengan cepat.

Pemulihan PT Sumekar juga bergantung pada kemampuan untuk merencanakan berkelanjutan dan mendapatkan suntikan dana baru. Jika dikelola dengan baik, ada kemungkinan untuk mengembalikan masa lalu yang produktif dan memberikan layanan yang memuaskan kepada masyarakat.

Previous Post

Ski Air Cabor Baru Sumenep Raih Medali Emas di Porprov IX Jatim

Next Post

Demi Keamanan, Tiga Tersangka Pengeroyokan Perwira TNI Dipindah Sementara ke Polda Jatim

Rekomendasi

Jurassic World Rebirth Tayang Resmi Teror Dinosaurus Bangkit di Pulau Terlarang

Jurassic World Rebirth Tayang Resmi Teror Dinosaurus Bangkit di Pulau Terlarang

Faktor Meningkatnya Perolehan Medali Kota Malang di Porprov 2025

Faktor Meningkatnya Perolehan Medali Kota Malang di Porprov 2025

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam saat Cuaca Cerah Berawan di Selat Bali

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam saat Cuaca Cerah Berawan di Selat Bali

Skuad Lengkap Madura United Musim 2025-2026

Skuad Lengkap Madura United Musim 2025-2026

Gubernur Khofifah Jadi Tamu Kehormatan di Wisuda Putranya di Peking University Tiongkok

Gubernur Khofifah Jadi Tamu Kehormatan di Wisuda Putranya di Peking University Tiongkok

Mencopet di Kirab Budaya Kediri, Pria Tulungagung Jadi Sasaran Massa

Mencopet di Kirab Budaya Kediri, Pria Tulungagung Jadi Sasaran Massa

Motor Tak Bertuan Ditemukan di Jembatan Widang Babat Lamongan

Motor Tak Bertuan Ditemukan di Jembatan Widang Babat Lamongan

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Politik
Portalkabar.id

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In