www.portalkabar.id – Surabaya baru-baru ini mencatatkan prestasi membanggakan di ajang Porprov IX Jatim 2025. Di balik kesuksesan ini, ada sosok Mokhammad Syaifuddin yang dipercaya sebagai pelatih kepala tim sepak bola Kota Surabaya, dan berhasil meraih medali emas dalam kompetisi tersebut.
Syaifuddin, mantan pemain terkenal yang akrab dipanggil Udin, menampilkan strategi dan skill pelatihan yang luar biasa. Ia membawa timnya meraih juara setelah melewati pertandingan dramatis melawan Kabupaten Mojokerto, yang berakhir dengan adu penalti dan skor 3-2 di Stadion Kahuripan, Kabupaten Malang pada 30 Juni 2025.
“Ini adalah tantangan pertama saya sebagai pelatih. Awalnya, banyak yang meragukan kemampuan saya, tetapi saya termotivasi untuk membuktikan diri,” ungkap Udin. Keberhasilannya menjadi inspirasi tidak hanya bagi tim, tetapi juga bagi para pelatih muda lainnya.
Membangun mental juara di kalangan pemain muda bukanlah perkara mudah, tetapi Udin menikmatinya sebagai sebuah tantangan. Ia mengungkapkan bahwa pemain-pemain Gen Z perlu pendekatan berbeda sehingga mereka mudah memahami dan menginternalisasi nilai-nilai juara.
Syaifuddin menekankan pentingnya komunikasi yang sehat dalam tim, serta pemahaman mendalam tentang dinamika permainan. Dia bersikeras bahwa memperkuat mental dan performa individu menjadi prioritas utama dalam menjalani setiap latihan dan pertandingan.
Perjalanan Tim Sepak Bola Surabaya Menuju Kesuksesan
Perjalanan tim sepak bola Surabaya di ajang Porprov IX bukan tanpa rintangan. Setiap pertandingan menjadi momen berharga sekaligus tantangan bagi pemain-pemain muda ini. Udin berkomitmen untuk memfasilitasi setiap pemain agar dapat mengeluarkan potensi terbaik mereka.
Ukuran keberhasilan tidak hanya terletak pada hasil akhir, namun juga proses yang dilalui. Udin menilai proses membangun kerjasama tim memerlukan kerja keras yang konsisten. Pendekatan positif dan motivasi terus menerus menjadi kunci keberhasilan tim menghadapi setiap tantangan.
Udin mengatakan, “Saya ingin setiap pemain merasa memiliki tanggung jawab atas kemajuan tim.” Dalam proses latihan, dia selalu menanamkan nilai-nilai kerjasama dan solidaritas, serta meyakinkan pemain bahwa mereka mampu meraih yang terbaik.
Prestasi yang diraih tidak hanya mencerminkan keahlian individu tetapi juga kekompakan tim. Setiap pemain mengerti bahwa kemenangan merupakan hasil kerja keras bersama. Kemenangan di Porprov Jatim ini semakin menguatkan jalinan kerja sama dalam tim.
Selama proses ini, Udin terus memberikan dorongan untuk menjaga motivasi dan semangat pemain. Ia menekankan bahwa kekuatan mental dan mental serta semangat juang harus seiring beriringan untuk mencapai kesuksesan bersama.
Tantangan Udin dalam Menghadapi Generasi Muda
Tantangan mendidik generasi muda sangat berbeda dengan pelatih sebelumnya. Udin harus menghadapi perasaan minder dan insecure yang sering muncul di kalangan anak muda saat mereka berada dalam situasi tekanan tinggi. Dia merasa penting untuk membimbing mereka melewati fase tersebut.
“Ketika mereka merasa tidak yakin, saya beri mereka ruang untuk berlatih tanpa tekanan,” tambahnya. Udin percaya bahwa kekuatan mental pemain harus dikembangkan secara bersamaan dengan teknik permainan untuk mencapai hasil optimal.
Melalui pendekatan yang ramah dan positif, Udin berupaya menumbuhkan rasa percaya diri pada setiap pemain. Dia memberikan pelajaran berharga bahwa setiap kekalahan merupakan bagian dari proses belajar yang harus dihadapi dengan sikap yang benar.
Dalam setiap latihan, Udin berupaya menemukan cara untuk membangkitkan semangat pemain. Ia mendorong mereka untuk mengekspresikan diri dan merasa nyaman dalam bermain. Ini menjadi langkah penting untuk menghilangkan rasa insekuritas yang dimiliki pemain.
Kemampuan Udin dalam memotivasi timnya menjadi salah satu faktor penting dalam mencapai kesuksesan di Porprov IX. Dengan sentuhan personal, Udin berhasil membuat setiap pemain merasa berharga dan memiliki kontribusi signifikan terhadap tim.
Refleksi Keberhasilan dan Harapan untuk Masa Depan
Keberhasilan tim sepak bola Surabaya di ajang Porprov IX Jatim 2025 menjadi sebuah capaian yang tidak hanya layak dirayakan. Ini juga menjadi momentum untuk merencanakan langkah selanjutnya dalam perkembangan sepak bola di Kota Surabaya. Udin berharap ini menjadi awal dari sesuatu yang lebih besar.
Di tahun-tahun mendatang, Udin bercita-cita untuk membangun tim yang tidak hanya kuat dalam hal teknik, tetapi juga mental. Ia ingin timnya menjadi contoh bagi daerah lainnya bahwa dengan kerja keras dan semangat, setiap tantangan bisa dihadapi.
Dengan segudang pengalaman sebagai mantan pemain, Udin bertekad untuk terus belajar dan berkembang sebagai pelatih. Dia menyadari bahwa banyak hal yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan level kompetisi tim sepak bola Surabaya ke depan.
Selain hasil di lapangan, Udin juga menginginkan untuk memupuk rasa kebersamaan dan jiwa kompetitif di kalangan pemain. Menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan individu dan kolektif adalah kunci untuk meraih sukses berkelanjutan.
Di samping tantangan besar yang ada, perjalanan ini memberikan pelajaran berharga bagi seluruh tim. Dengan dedikasi dan rasa cinta terhadap olahraga, tim sepak bola Surabaya siap menghadapi masa depan yang penuh harapan dan tantangan.