www.portalkabar.id – Peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Jombang pada 26 Juli 2025 menjadi momen istimewa yang penuh semangat. Acara ini dihelat oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Jombang dan berlangsung dengan meriah, menarik perhatian banyak masyarakat untuk bersatu dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Kegiatan tersebut diadakan di Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia (GSPDI), Jombang, dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama. Kehadiran tokoh-tokoh ini menandakan dukungan kuat berbagai elemen masyarakat terhadap isu dan hak anak.
Wakil Bupati Jombang, Salmanuddin Yazid, yang akrab disapa Gus Salman, berkesempatan untuk membacakan sambutan Bupati Jombang, Warsubi. Dalam sambutannya, Gus Salman memberikan penghargaan kepada BAMAG yang berkontribusi aktif dalam memperhatikan kesejahteraan anak-anak serta membangun nilai-nilai positif dalam masyarakat.
“Hari Anak Nasional adalah momen berharga untuk menyadarkan kita semua mengenai pentingnya mendampingi anak-anak agar tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan mendukung mereka untuk menjadi individu yang cerdas dan berakhlak mulia. Mereka adalah masa depan Jombang dan bangsa kita,” ujarnya dengan penuh harapan.
Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Generasi Muda
Di tengah perkembangan global yang pesat, Gus Salman juga menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai salah satu solusi menghadapi tantangan yang dihadapi oleh anak-anak saat ini. Tantangan seperti pengaruh negatif teknologi, penyalahgunaan narkoba, dan pergaulan bebas, menjadi masalah serius yang harus ditangani secara bersama.
“Dalam membentuk generasi muda yang tangguh, kita perlu memastikan bahwa pendidikan karakter dan penguatan iman menjadi fokus utama. Ini adalah dua pilar penting yang akan membimbing mereka menuju masa depan yang lebih baik,” tambahnya, menunjukkan responsifnya terhadap kebutuhan anak-anak saat ini.
BAMAG, menurut Gus Salman, memiliki peran sentral dalam menjadi teladan bagi anak-anak, agar mereka tidak terjerumus ke dalam perilaku yang merusak. Komitmen untuk mendukung anak-anak agar tetap berada di jalur yang benar menjadi tanggung jawab bersama dari seluruh elemen masyarakat.
Gus Salman mengajak semua pihak untuk menjadikan rumah, sekolah, dan tempat ibadah sebagai ruang yang aman bagi anak-anak. Ini penting agar anak-anak merasa terlindungi dan nyaman dalam belajar serta berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Peran Masyarakat dalam Melindungi Anak-anak
Pentingnya melindungi dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih menjadi pesan utama yang disampaikan oleh Gus Salman. Ia mengingatkan bahwa apa yang kita tanamkan kepada anak hari ini, akan berpengaruh besar pada masa depan mereka dan bangsa secara keseluruhan.
“Anak-anak adalah anugerah Tuhan yang harus kita jaga dengan baik. Tanggung jawab ini tak hanya dibebankan kepada orang tua, tetapi juga kepada masyarakat luas,” tegasnya saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan kesadaran kolektif dapat meningkat dan menjadi dorongan bagi masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak. Kebersamaan lintas agama di Jombang menjadi simbol dari komitmen untuk menjadikan tempat ini lebih baik bagi generasi mendatang.
Gus Salman juga berharap agar BAMAG terus berfungsi sebagai perekat umat Kristiani, serta menjalin kerjasama yang baik antara berbagai kelompok masyarakat lintas iman. Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan harmoni dalam masyarakat.
Impelemntasi Toleransi dalam Masyarakat yang Multikultural
Dalam upaya mewujudkan harmonisasi lintas agama dan budaya, Gus Salman menekankan pentingnya sikap toleransi. Ketika anak-anak belajar untuk saling menghargai, mereka akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki empati tinggi terhadap sesama.
“Dengan semangat toleransi dan gotong royong, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih egaliter dan sejahtera. Setiap individu memiliki peran yang penting dalam mencapai tujuan ini,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
BAMAG diharapkan dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam mewujudkan Jombang yang lebih baik. Kerjasama antara lembaga keagamaan dan pemerintah sangat diperlukan untuk menghimpun sumber daya dalam menghadapi permasalahan yang ada di masyarakat.
Tidak hanya fokus pada aspek spiritual, namun juga memperhatikan aspek sosial yang berdampak pada kehidupan anak-anak. Keterlibatan seluruh segmen masyarakat dalam menjaga anak-anak menjadi kunci penting untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Komitmen Bersama untuk Masa Depan Anak-anak
Momen peringatan Hari Anak Nasional di Jombang diharapkan dapat menjadi awal dari berbagai inisiatif baru dalam memajukan hak dan perlindungan anak. Kesadaran akan pentingnya kolaborasi antar lintas agama dan masyarakat menjadi sangat relevan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
Kegiatan ini bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya komitmen bersama untuk merawat dan melindungi anak-anak. Ada harapan bahwa generasi mendatang akan tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan positif.
Gus Salman menyimpulkan bahwa seluruh elemen masyarakat perlu bersatu padu dalam mengarahkan anak-anak menuju masa depan yang lebih baik. Dengan sama-sama berkontribusi, tentu akan tercipta perubahan yang signifikan dalam kehidupan anak-anak.
“Mari kita jadikan Jombang sebagai tempat yang ramah bagi anak-anak, agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Semoga apa yang kita lakukan hari ini, akan menjadi warisan yang bermanfaat bagi generasi yang akan datang,” tutupnya dengan penuh semangat.