• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, 26 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Portalkabar.id
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Portalkabar.id
No Result
View All Result

Launching Program Sniper Inklusi dan Lentera Banyuwangi oleh Bupati Ipuk

Launching Program Sniper Inklusi dan Lentera Banyuwangi oleh Bupati Ipuk

BacaJuga

Konfercab IPNU dan IPPNU XXV Kota Kediri, Pesan dari Gus Qowim

Konfercab IPNU dan IPPNU XXV Kota Kediri, Pesan dari Gus Qowim

Website Dinas Kominfo Jatim Down Akibat Serangan Hacker

Website Dinas Kominfo Jatim Down Akibat Serangan Hacker

www.portalkabar.id – Pemkab Banyuwangi baru saja melakukan terobosan dengan meluncurkan dua program layanan inovatif, yaitu Sniper Inklusi dan Lentera Banyuwangi. Peluncuran tersebut diadakan di ruang Rempeg Jogopati pada hari Selasa, yang dihadiri oleh Bupati Ipuk Fiestiandani bersama beberapa perwakilan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemprov Jatim.

Inovasi ini merupakan hasil dari ide kreatif dua Aparatur Sipil Negara yang berhasil menempuh pendidikan Diklat PIM 2. Setelah melalui tahap uji coba dengan Pemprov Jatim, kedua program ini resmi diluncurkan untuk memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan sosial di Banyuwangi.

Program Sniper Inklusi dikembangkan oleh Henik Setyorini, yang menjabat sebagai Kadinsos PPKB Banyuwangi. Sementara itu, Lentera Banyuwangi merupakan hasil gagasan dari MY Bramuda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah tersebut.

Bupati Ipuk Fiestiandani sangat mengapresiasi peluncuran kedua program tersebut. Ia menyatakan bahwa inovasi ini turut memperkaya layanan yang telah ada sebelumnya, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

“Inovasi ini berasal dari projek perubahan yang diusulkan oleh dua ASN kami yang menjalani pendidikan PIM 2, dan kami berharap dapat melengkapi layanan yang sudah ada,” ujarnya. Ipuk menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi di daerah Banyuwangi.

Menemukan Solusi Melalui Sniper Inklusi untuk Pengentasan Kemiskinan

Sniper Inklusi dirancang sebagai program untuk pengentasan kemiskinan dan penanganan bagi Pemerlu Atensi Sosial. Program ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah, lembaga filantropi, dan perbankan untuk mencapai hasil yang optimal.

Program ini terdiri dari dua tim, yaitu tim analisis dan tim asesmen, untuk melakukan analisis mendalam. Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, program ini bertujuan untuk menentukan ketepatan asesmen terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Diharapkan dengan pendekatan ini, penanganan masalah sosial dapat dilakukan secara lebih tepat sasaran,” jelas Ipuk. Melalui Sniper Inklusi, diharapkan kesenjangan antara mereka yang membutuhkan bantuan dan yang menyediakan dapat terjembatani dengan lebih baik.

Lebih jauh, Sniper Inklusi akan menciptakan sistem yang inklusif dan komprehensif, yang dapat berevolusi seiring dengan perkembangan teknologi. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang terus berubah.

“Kami percaya bahwa setiap elemen masyarakat berhak mendapatkan perhatian yang layak,” tambahnya, menegaskan pentingnya dukungan bagi kelompok-kelompok rentan dan kurang mampu di Banyuwangi.

Lentera Banyuwangi: Inovasi Layanan Kesehatan yang Efisien

Lentera Banyuwangi adalah program yang berfokus pada integrasi layanan kesehatan dengan menekankan kecepatan dan efisiensi. Melalui program ini, fasilitas kesehatan di Banyuwangi dapat terkoneksi satu sama lain, memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.

Dengan menggunakan teknologi canggih, seperti aplikasi, masyarakat tidak perlu repot lagi membawa berkas untuk mendapatkan layanan kesehatan. Jika mereka memerlukan rujukan, cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan mereka dan data medis akan segera tersedia.

“Kami menginginkan agar masyarakat tidak harus antre lama untuk mendapatkan layanan yang mereka butuhkan,” tegas Ipuk. Melalui sistem yang terintegrasi, Lenetra Banyuwangi diharapkan mampu memberikan pengalaman pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Pemantauan kinerja tenaga medis juga menjadi salah satu aspek penting dalam program ini. Dengan prinsip “menyehatkan di luar dan mendisiplinkan di dalam”, pemerintah daerah berharap dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.

Ke depan, kedua program inovasi ini akan terintegrasi dengan aplikasi Smart Kampung, sebuah aplikasi yang dirancang untuk memperkuat pelayanan masyarakat. Melalui penggabungan ini, diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam menciptakan layanan yang lebih baik.

Pentingnya Evaluasi dan Monitoring dalam Inovasi Layanan

Pemerintah Banyuwangi menekankan bahwa setiap inovasi yang diluncurkan harus dapat memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan. “Kami berharap tidak hanya peluncurannya yang meriah, tetapi juga dampak yang dihasilkan bisa dirasakan oleh masyarakat,” imbuh Ipuk.

Monitoring dan evaluasi penerapan program ini menjadi hal yang krusial untuk mengetahui efektivitas dan kualitas layanan yang diberikan. Dengan cara ini, pemerintah daerah dapat menilai mana aspek yang berfungsi dengan baik dan mana yang perlu diperbaiki.

Partisipasi masyarakat juga menjadi faktor penting dalam proses ini. Melalui feedback dari masyarakat, pemerintah dapat lebih memahami kebutuhan nyata di lapangan dan merespons dengan lebih tepat.

“Kami ingin agar setiap inovasi yang dihasilkan tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga dapat dijalankan di lapangan dengan baik,” jelas Ipuk, menekankan pentingnya koneksi antara ide dan implementasi.

Inovasi dalam pelayanan publik bukanlah sebuah tujuan akhir, melainkan proses yang berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari setiap program yang diluncurkan.

Previous Post

Kontingen Tuban Catat 3 Poin dan Raih Medali di Porprov IX Jatim

Next Post

Mahasiswa Sumenep Desak Penghentian Survei Seismik Kangean Energy Segera Diterapkan

Rekomendasi

Banyuwangi Luncurkan Beras Biofortifikasi Pertama di Indonesia Untuk Cegah Stunting

Banyuwangi Luncurkan Beras Biofortifikasi Pertama di Indonesia Untuk Cegah Stunting

Eksotika Bromo 2025 Ruwat Rawat Segoro di Gunung

Eksotika Bromo 2025 Ruwat Rawat Segoro di Gunung

Kejari Bangkalan Tunjuk 3 Tersangka Baru Korupsi Penyertaan Modal BUMD Rp15 M

Kejari Bangkalan Tunjuk 3 Tersangka Baru Korupsi Penyertaan Modal BUMD Rp15 M

Jelang HUT Bhayangkara, Polisi dan TNI Tuban Sumbang Darah secara Kompak

Jelang HUT Bhayangkara, Polisi dan TNI Tuban Sumbang Darah secara Kompak

Tenggelam di Pancer, Penggiat Lingkungan Kaget: Fenomena yang Tidak Biasa

Tenggelam di Pancer, Penggiat Lingkungan Kaget: Fenomena yang Tidak Biasa

Pagar Lapangan Kerapan Sapi Roboh Akibat Giling, 4 Orang Jadi Korban

Pagar Lapangan Kerapan Sapi Roboh Akibat Giling, 4 Orang Jadi Korban

Mauricio Souza Ingin Bawa Persija Juara Setelah Menjadi Eks Pelatih Madura United

Mauricio Souza Ingin Bawa Persija Juara Setelah Menjadi Eks Pelatih Madura United

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Politik
Portalkabar.id

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In