• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Portalkabar.id
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Portalkabar.id
No Result
View All Result

Konferensi APAC 2025 Dorong Kolaborasi Global untuk Atasi Tantangan Jurnalisme Era AI

Konferensi APAC 2025 Dorong Kolaborasi Global untuk Atasi Tantangan Jurnalisme Era AI

BacaJuga

Mayat Pria Madiun Ditemukan di Sungai Purwosari Pasuruan

Mayat Pria Madiun Ditemukan di Sungai Purwosari Pasuruan

Nelayan Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diganjar Hadiah Puluhan Juta

Nelayan Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diganjar Hadiah Puluhan Juta

www.portalkabar.id – Konferensi CTRL+J APAC 2025 yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 22 hingga 24 Juli 2025 baru saja berakhir dengan merumuskan rekomendasi bermakna bagi jurnalisme dalam era Kecerdasan Buatan (AI). Acara ini diselenggarakan oleh berbagai organisasi media, mempertemukan jurnalis, akademisi, dan pelaku industri teknologi dari kawasan Asia-Pasifik dan Global South.

Pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menciptakan jurnalisme berkualitas menjadi sorotan utama dalam konferensi ini. Diskusi-diskusi yang berlangsung selama tiga hari memberikan tempat bagi para ahli untuk membahas tantangan dan peluang yang ada di dunia media saat ini, termasuk penggunaan teknologi AI dalam produksi berita.

Peserta konferensi bersepakat mengenai pentingnya membentuk kelompok kerja yang fokus pada penguatan kapasitas penerbit lokal dan peningkatan keterampilan jurnalis dalam teknologi baru. Dengan demikian, agenda kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret yang menanggapi berbagai tantangan dalam industri media di tengah kemajuan digital.

“Setiap orang harus memiliki akses terhadap informasi terpercaya untuk melawan disinformasi dan hoaks yang semakin marak,” ungkap panitia dalam rilis penutupan yang menggarisbawahi konsensus peserta. Rekomendasi ini mencerminkan kebutuhan mendesak untuk menciptakan ruang bagi informasi yang akurat.

Selain itu, konferensi ini menggagas perlunya pengembangan model bisnis media yang relevan dengan konteks masyarakat negara berkembang. Rangka tindakan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan jurnalis dan memastikan keberlanjutan organisasi media, sambil mengatasi masalah finansial dan operasional yang dihadapi.

Pada sesi diskusi terkait regulasi, peserta secara aktif menyerukan perhatian dari pemerintah dan pembuat kebijakan dalam memahami risiko AI terhadap jurnalisme. Mereka menekankan pentingnya adanya kebijakan yang mendukung jurnalisme sebagai barang publik yang vital dalam masyarakat.

Salah satu gagasan menarik yang muncul di konferensi adalah pembangunan platform teknologi di negara berkembang yang dapat berfungsi sebagai laboratorium digital. Inisiatif ini diharapkan menjadi ruang pengembangan bagi aliansi Global South dalam menciptakan teknologi yang mendukung kepentingan publik serta independensi media.

Direktur AMSI, Arkka Dhiratara, mengungkapkan penghargaan terhadap kontribusi berbagai pihak dalam diskusi ini. “Diskusi ini tidak hanya menambah pengetahuan, tapi juga membuka perspektif baru tentang AI dan jaringan di kalangan negara-negara Global South,” ujarnya dengan nada optimis.

Ketua AJI Indonesia, Nany Afrida, juga menggarisbawahi pentingnya menjaga reputasi publik terhadap jurnalisme, khususnya di tengah arus informasi yang tidak selalu dapat dipercaya. “Dalam era AI, kualitas informasi menjadi semakin berharga, dan peran jurnalis semakin penting,” ujarnya dengan tegas.

Rekomendasi Penting untuk Hasil Diskusi Konferensi

Sejumlah poin penting yang dihasilkan dari konferensi ini termasuk perlindungan konten berita dari penjiplakan oleh AI dan penguatan tata kelola yang memberikan keberpihakan pada media lokal. Aspek ini menjadi bagian penting dalam memastikan keberlangsungan dan keaslian informasi yang disajikan kepada publik.

Selain itu, direkomendasikan agar perusahaan teknologi digital dapat berfungsi sebagai mitra strategis dalam ekosistem informasi. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat penerbit lokal dan meningkatkan akses informasi yang berkualitas.

Proses kolaboratif juga dianjurkan untuk diterapkan dalam peningkatan keterampilan jurnalis mengenai teknologi AI. Hal ini dianggap perlu agar mereka dapat mengikuti perkembangan yang terjadi dan mampu menyajikan berita yang informatif serta akurat.

Keberagaman suara dalam jurnalisme juga harus diperhatikan untuk menciptakan inklusivitas dalam akses informasi. Di sinilah peran penting para jurnalis dan organisasi media dalam menciptakan platform yang adil dan setara bagi semua.

Kesadaran akan disinformasi yang kian meningkat menuntut jurnalis untuk menggandeng teknologi sebagai alat bantu. Dengan demikian, kualitas jurnalisme diharapkan dapat terjaga, mengimbangi kemajuan digital yang cepat.

Pentingnya Kolaborasi Global untuk Masa Depan Jurnalisme

Konferensi ini menekankan kebutuhan mendesak akan kerja sama internasional dalam membangun standar yang lebih baik bagi praktik jurnalisme. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu jurnalis menjangkau sumber daya yang lebih luas dan mendukung pengembangan berbagai inisiatif yang ada.

Apresiasi tinggi juga diberikan kepada partisipan yang telah berkontribusi dalam pengembangan standar jurnalisme. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara negara-negara peserta menjadi langkah strategis untuk memperkaya praktik jurnalisme di berbagai belahan dunia.

Harapan agar semangat kolaborasi tetap terjaga menjadi salah satu pesan kunci dari konferensi ini. Setelah kembali dari Jakarta, peserta diharapkan dapat melanjutkan diskusi dan tindakan yang dibahas selama acara berlangsung.

Keberadaan jaringan lintas negara menjadi penting untuk mengatasi tantangan di era digital. Hal ini akan memastikan bahwa jurnalis tidak hanya berjuang sendirian, tetapi saling mendukung dalam menghadapi dinamika yang ada.

Dengan berbagai rekomendasi ini, diharapkan jurnalisme dapat terus berkembang dengan mempertimbangkan etika dan kepercayaan publik sebagai prinsip utama. Langkah-langkah ini sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem informasi yang lebih baik di masa depan.

Previous Post

Jadilah Pelopor, Bukan Pelapor

Next Post

Tawuran di Simo Gunung Barat, 8 Pemuda Surabaya Ditangkap

Rekomendasi

PKL Berani Masuk Area Terlarang Jualan di CFD Malang

PKL Berani Masuk Area Terlarang Jualan di CFD Malang

PDI Perjuangan Akan Menjadi Penyeimbang yang Kritis

PDI Perjuangan Akan Menjadi Penyeimbang yang Kritis

Warga Dukuh Kupang Gelar Ruwatan Sedekah Bumi Untuk Menjaga Tradisi Leluhur

Warga Dukuh Kupang Gelar Ruwatan Sedekah Bumi Untuk Menjaga Tradisi Leluhur

Pemkab Pasuruan Ajukan Kantor Imigrasi Baru di Eks RSUD Bangil Sebagai Lokasi

Pemkab Pasuruan Ajukan Kantor Imigrasi Baru di Eks RSUD Bangil Sebagai Lokasi

Pekerja di Mojokerto Meninggal Jatuh dari Atap Loading Dock Gedung

Pekerja di Mojokerto Meninggal Jatuh dari Atap Loading Dock Gedung

Dua Pelaku Curanmor di Surabaya Serang Kos Mahasiswi di Rungkut

Dua Pelaku Curanmor di Surabaya Serang Kos Mahasiswi di Rungkut

Polisi Amankan DPO Pelaku Pencurian Tabung Elpiji dan Jerigen BBM di Pamekasan

Polisi Amankan DPO Pelaku Pencurian Tabung Elpiji dan Jerigen BBM di Pamekasan

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Politik
Portalkabar.id

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In