www.portalkabar.id – Lamongan baru saja menyaksikan pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) 2025, yang menampilkan bakat dan potensi para remaja setempat. Dalam ajang ini, Hanum Auliata Firdaus dan Dimas Erlangga Putra Pratama berhasil terpilih sebagai juara pertama setelah melewati beragam seleksi ketat.
Proses pemilihan ini berlangsung di Pendopo Lokatantra pada 28 Agustus 2025. Mereka mengalahkan delapan finalis lainnya yang juga memiliki kemampuan luar biasa dalam uji talenta dan wawancara yang dilakukan oleh juri-juri yang berpengalaman.
Bunda Genre Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi, mengungkapkan bahwa pemilihan ini merupakan strategi pemerintah setempat untuk membimbing remaja dalam merencanakan masa depan. Dengan demikian, para remaja diharapkan dapat mempersiapkan berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga perencanaan berkeluarga.
“Perencanaan yang matang perlu dilakukan untuk merealisasikan program unggulan BKKBN. Ini bukan hanya sekadar tugas, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama dalam mengembangkan generasi mendatang,” tegas Anis.
Duta Genre Sebagai Agen Perubahan Masyarakat
Anis melanjutkan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk menciptakan keluarga berkualitas. Keluarga berfungsi sebagai basis pembangunan yang mampu mengoptimalkan potensi anak-anak untuk generasi yang lebih baik.
Pemilihan Duta Genre dianggap sebagai langkah penting dalam menyiapkan generasi emas pada 2045. Duta genre yang terpilih akan menjadi panutan dan agen perubahan di kalangan remaja untuk mendukung perencanaan yang tepat bagi masa depan mereka.
“Penting bagi Duta Genre untuk memahami peran mereka bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan remaja. Mereka harus mampu menyampaikan pesan-pesan penting terkait perencanaan hidup,” ungkap Anis.
Selain itu, Anis menekankan pentingnya menghadapi tantangan yang terjadi di tengah masyarakat. Duta Genre diharapkan tidak hanya berperan dalam kegiatan formal tetapi juga dalam interaksi sehari-hari dengan rekan-rekan sebayanya.
Tantangan yang Harus Dihadapi Oleh Duta Genre
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Duta Genre adalah pencegahan perkawinan anak, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan narkoba. Ketiga isu ini memerlukan perhatian khusus dan tenaga dari para Duta untuk bisa diselesaikan dengan baik.
“Dampak jangka panjang dari masalah-masalah tersebut sangat besar, mulai dari kualitas pendidikan, karier, hingga kondisi keluarga di masa mendatang,” terang Anis.
Berkaitan dengan itu, Duta Genre harus menyiapkan strategi kampanye yang efektif. Diharapkan, mereka mampu menyebarluaskan pengetahuan kepada rekan-rekan sebaya mengenai pentingnya merencanakan masa depan yang lebih baik.
Keberadaan Duta Genre juga diharapkan bisa memberikan dampak positif dalam hal mengurangi angka perkawinan anak dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Mereka akan menjadi mediator yang aktif dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi terkait isu-isu tersebut.
Persiapan dan Proses Pemilihan Duta Genre
Ketua Panitia pemilihan Duta Genre Lamongan 2025, Aini Mas’idha, menjelaskan bahwa proses awal pemilihan diikuti oleh 38 peserta. Seleksi ketat kemudian dilakukan untuk memilih 10 finalis yang berhasil lolos ke babak grand final.
Finalis yang terpilih terdiri dari lima peserta laki-laki dan lima perempuan. Di babak grand final, mereka menjalani uji talenta dan wawancara yang melibatkan sejumlah juri berpengalaman yang menilai kemampuan dan pengetahuan mereka tentang tema Genre.
Ketiga juri, yang terdiri dari Bunda Genre Lamongan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, dan perwakilan dari Yuk Lamongan, memberikan penilaian menyeluruh terhadap penampilan dan wawasan para finalis selama seleksi berlangsung.
Dengan terpilihnya Hanum dan Dimas sebagai Duta Genre Lamongan 2025, diharapkan mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap masa depan. Tugas mereka bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membimbing dan menginspirasi remaja lainnya dalam merencanakan hidup mereka dengan baik.