www.portalkabar.id – Event tahunan yang penuh warna dan budaya, Segoro Topeng Kaliwungu, akan kembali menggebrak Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pertunjukan kali ini direncanakan berlangsung pada akhir pekan, dengan tema yang menarik yaitu “Mystical of Kaliwungu”.
Festival ini akan mengambil lokasi di Pantai Watu Pecak, yang terkenal dengan keindahan alamnya. Pemandangan indah dan suasana yang ceria akan menjadi latar belakang dari berbagai acara yang disiapkan.
Segoro Topeng Kaliwungu adalah acara yang merayakan warisan budaya dan seni lokal. Dalam festival ini, akan ada pertunjukan sendratari kolosal yang menampilkan kekayaan budaya pesisir selatan laut Lumajang.
Ratusan seniman dipastikan akan terlibat dalam pertunjukan utama festival tahun ini. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lumajang, Mustaqim, menegaskan bahwa festival akan digelar selama dua hari penuh berbagai kegiatan menarik.
Acara pendukung yang akan berlangsung sangat beragam, termasuk lomba memancing dan penanaman cemara laut. Masyarakat juga akan dihibur dengan berbagai pertunjukan seperti musik reggae dan paduan suara yang memukau.
Festival Segoro Topeng Kaliwungu yang Penuh Pesona dan Makna
Festival ini bukan sekadar acara hiburan, tetapi juga memiliki makna yang dalam bagi masyarakat. Tema “Mystical of Kaliwungu” mengajak semua orang untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya lokal.
Paduan seni dan budaya akan disatukan dalam bentuk sendratari yang menggambarkan tradisi masyarakat lokal. Penampilan ini bukan hanya tentang seni, melainkan juga sebagai penghormatan terhadap leluhur yang telah mewariskan kekayaan budaya.
Salah satu acara menarik adalah Mahameru Fishing Festival, yang akan menjadi daya tarik di hari kedua festival. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara masyarakat pesisir dan pelaku usaha kelautan.
Pada hari pertama festival, penanaman cemara laut menjadi aksi lingkungan yang penting. Aktivitas ini akan berlangsung di Pantai Watu Pecak dan menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Mustaqim menegaskan bahwa festival ini bertujuan untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dengan mengusung konsep yang inklusif, festival diharapkan dapat menjadi platform bagi semua orang untuk berkontribusi.
Tampilan Menarik dalam Fashion Show Batik Lumajang
Salah satu acara yang sangat dinanti adalah Fashion Show Batik Lumajang, di mana para pelaku UMKM akan memamerkan hasil karya mereka. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan ragam motif batik lokal dengan sentuhan desain kontemporer.
Fashion show ini tidak hanya menunjukkan kreatifitas, tetapi juga berfungsi sebagai wadah promosi bagi para perajin lokal. Dengan begitu, diharapkan minat masyarakat terhadap batik Lumajang semakin meningkat.
Acara ini menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati seni dan budaya sambil berbelanja produk lokal. Selain itu, fashion show juga diharapkan dapat menarik perhatian generasi muda untuk ikut melestarikan budaya.
Segoro Topeng Kaliwungu memang menjadi ajang kolaborasi antara seni, budaya, dan bisnis lokal. Dengan dukungan dari pemerintah, kegiatan ini akan lebih dikenal dan mendapatkan perhatian dari wisatawan.
Puncak dari festival ini akan ditandai dengan pementasan Sendratari Kolosal Segoro Topeng Kaliwungu. Penampilan yang menyatu antara tari, musik, dan narasi ini akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.
Komitmen Pemerintah dalam Mendorong Pariwisata Budaya
Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk menjadikan festival ini terbuka untuk umum dan gratis. Ini merupakan langkah strategis dalam mempromosikan pariwisata berbasis budaya yang berkelanjutan.
Mustaqim menekankan bahwa masyarakat hanya perlu mempersiapkan uang saku untuk berbelanja dari pelaku UMKM yang hadir di sekitar kawasan festival. Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rangkaian acara akan melibatkan banyak elemen, mulai dari seniman hingga pengunjung. Masyarakat diharapkan dapat menikmati setiap kegiatan dan mengenal lebih dalam tentang budaya mereka sendiri.
Selain memberikan hiburan, festival ini juga berfungsi sebagai media edukasi bagi pengunjung untuk memahami nilai-nilai lokal. Dengan kata lain, festival ini adalah upaya untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya.
Keseluruhan acara festival akan memberikan pengalaman yang menakjubkan dan mendidik. Dengan demikian, diharapkan tradisi dan budaya lokal bisa terus berkembang dan mendapatkan tempat di hati masyarakat.