www.portalkabar.id – Blitar dikenal sebagai kota yang kaya akan budaya dan seni, dan di antara banyaknya talenta, muncul band yang mengubah wajah skena musik di wilayah ini, yaitu Hammerhead. Dikenal karena evolusinya yang menarik, band ini terus berkembang, baik dalam formasi anggota maupun dalam nuansa musik mereka.
Sejak didirikan pada tahun 2014, Hammerhead telah menyuguhkan berbagai nuansa yang menarik perhatian para penikmat musik. Dimulai dari ide kreatif M. Alfi Nur Fahmi, band ini terbentuk dengan konsep dasar easycore dan pop punk yang mendefinisikan energi muda mereka.
Bersama rekan-rekannya, Ramseyna Rifano dan Sayekti Abrar Admaja, mereka awalnya dikenal dengan nama Happy Holliday. Selama dua tahun berkiprah di panggung musik, band ini menghadirkan performa menarik di banyak acara, mulai dari gig underground hingga pesta kampus.
Transformasi dari Happy Holliday menjadi Hammerhead
Seiring berjalannya waktu, musik mereka mulai mengeksplorasi genre baru dan pada tahun 2017, terjadi perubahan signifikan. Nama band diubah menjadi Hammerhead, dan Fajar Ardiani bergabung sebagai gitaris lead, dari sini, komposisi musik mereka semakin kaya dan menarik. Perubahan ini sejalan dengan perkembangan seni mereka yang terus berinovasi dan beradaptasi.
Dengan formasi baru, energi kreatif mereka semakin mengalir. Salah satu karya terkenal dari era ini adalah single “Tikus Negara” yang menjadi sorotan berkat liriknya yang tajam dan penuh kritik sosial. Musik yang bertenaga dan distorsi yang kuat semakin memperkuat pernyataan yang ingin disampaikan.
Namun, di tahun 2020, tantangan baru datang ketika dua anggota, Tajir dan Sakti, memutuskan untuk hengkang. Keputusan ini tidak menghentikan langkah mereka, justru membawa angin segar untuk menemukan kembali identitas musik mereka.
Penambahan Anggota dan Perubahan Genre Musik
Di akhir tahun 2021, Hammerhead menyambut dua anggota baru yang memberi warna baru: Adin Nasta’in Fahruroziki dan Ilham Novian Priya. Penambahan ini menjadi titik balik penting, menjadikan mereka kuartet solid dengan keahlian yang semakin beragam. Semangat baru ini membawa mereka lebih jauh dalam menemukan suara unik.
Pergeseran dengan masuknya anggota baru juga disertai perubahan genre. Dari yang sebelumnya mengusung pop punk, kini mereka menyelami heavy blues, southern rock, dan alternative rock. Komposisi musik mereka menjadi lebih mandiri dan mendalam, memberikan nuansa yang lebih kaya bagi pendengar.
“Kami mulai menemukan warna baru dalam palet musik kami,” kata Fahmi. “Dengan distorsi yang lebih berat, kami merasa lebih berani dalam berkarya.” Signal dari evolusi ini tidak hanya terlihat dalam lagu-lagu mereka, tetapi juga dalam penampilan yang semakin rapi dan atraktif.
Pembentukan Identitas Baru melalui EP Album
Perjalanan kreatif ini kemudian dituangkan dalam karya nyata yang tak tertandingi. Setelah peluncuran single “Tikus Negara,” band ini meluncurkan sebuah EP berjudul Distorsipeta pada tahun 2025. Album ini tidak hanya menjadi karya baru, melainkan juga penanda perjalanan mereka menuju kedewasaan dalam bermusik.
Dengan lagu-lagu yang lebih dalam dan transisi yang mulus, Hammerhead menciptakan pengalaman mendengarkan yang menggugah. Mereka tidak hanya menyampaikan pesan melalui lirik tajam mengenai isu sosial dan politik, tetapi juga membangun koneksi emosional dengan pendengar.
Di tengah tantangan dan perubahan yang tak terhindarkan, Hammerhead tetap memegang teguh prinsip artistik mereka. Mereka merupakan representasi musisi Blitar yang tegar, berkomitmen untuk terus melangkah meski jalannya mungkin berliku. Transformasi mereka adalah bukti nyata dari semangat berkarya yang tidak pernah pudar.
Dalam setiap langkah perjalanan musik mereka, satu hal tetap menjadi fokus: menghadirkan karya yang memberi warna bagi penikmat musik. Hammerhead berusaha menjalin hubungan yang kuat dengan audiens mereka, memberikan suara bagi mereka yang ingin didengar. “Kami ingin menjadikan musik sebagai medium untuk berbicara,” ujarnya dengan tegas, menegaskan tujuan mereka yang lebih besar daripada sekadar hiburan.
Dengan setiap pertunjukan dan rilisan, Hammerhead menciptakan momen-momen yang tak terlupakan. Mereka tak hanya sekadar berjuang sebagai band; mereka menciptakan identitas yang lebih besar. Entitas ini bergerak dinamis, menciptakan gelombang perubahan di dunia musik lokal, dan terus menciptakan sebuah cerita baru yang penuh warna.
Melalui musik yang pilihan dan lirik yang penuh makna, Hammerhead berupaya menjadi inspirasi bagi banyak orang, menantang norma, dan menjalin koneksi yang lebih dalam melalui seni. Dalam dunia yang terus berubah, mereka tetap berdiri sebagai simbol dari kebebasan berkarya.
