• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Portalkabar.id
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Portalkabar.id
No Result
View All Result

Desak Kepastian Lahan SMAN 8 Malang dengan Opsi Tukar Guling atau Perpanjangan

Desak Kepastian Lahan SMAN 8 Malang dengan Opsi Tukar Guling atau Perpanjangan

BacaJuga

Musim Kemarau Hati-hati Membakar Sampah Risiko Bahaya Kebakaran Mengintai

Musim Kemarau Hati-hati Membakar Sampah Risiko Bahaya Kebakaran Mengintai

Calon Warga SH Terate Komisariat UNU Blitar Melakukan Tes Urine

Calon Warga SH Terate Komisariat UNU Blitar Melakukan Tes Urine

www.portalkabar.id – Kisruh terkait status lahan yang ditempati oleh SMA Negeri 8 di Malang kini memasuki fase yang lebih menegangkan. Universitas Negeri Malang (UM) mendesak pemerintah setempat untuk memberikan kepastian terkait masa pinjam pakai lahan yang akan berakhir pada Februari 2026 ini.

Pihak UM mengusulkan dua solusi utama yaitu tukar guling atau memperpanjang masa pinjam pakai lahan dengan batas waktu yang tegas. Terlebih, dengan jumlah mahasiswa yang mencapai 45.000, kepastian penggunaan lahan menjadi sangat penting untuk pengembangan institusi.

Wakil Rektor II UM, Prof. Dr. Puji Handayati, mengungkapkan betapa mendesaknya kepastian ini. Tanpa adanya kepastian, semua pihak akan terus berada dalam ketidakpastian, yang dapat mengganggu proses belajar mengajar di kampus.

Dia juga menambahkan pentingnya perjanjian yang jelas antara semua pihak agar segala bentuk pengembangan dapat berjalan secara lancar. Keputusan ini akan memiliki dampak positif bagi pendidikan tinggi di Malang di masa mendatang.

Usulan Solusi Lahan dari Universitas Negeri Malang

Dalam upaya mencari solusi, UM merinci dua opsi yang diajukan kepada pemerintah setempat. Opsi pertama adalah perpanjangan perjanjian pinjam pakai yang dicantumkan dengan tenggat waktu yang jelas.

Melalui opsi ini, diharapkan Pemprov Jawa Timur dapat mempersiapkan lokasi alternatif untuk sekolah baru ganti rugi lahan yang digunakan saat ini. Opsi kedua adalah tukar guling dengan lahan pengganti yang memiliki nilai setara.

Namun, proses tukar guling ini tidaklah semudah dibayangkan. Beberapa lokasi yang sempat diusulkan, seperti area di Kedungkandang, dianggap tidak ideal karena luasannya yang lebih kecil. Alternatif terbaru yang muncul adalah lahan di Taman Krida Budaya, namun UM masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai lokasi ini.

Situasi ini memang sangat krusial dan menuntut pemikiran matang dari semua pihak. Jika tukar guling dilakukan, maka kedua belah pihak perlu memastikan bahwa nilai lahan yang dipertukarkan adalah sepadan demi menghindari kerugian.

Pemikiran dan Justifikasi di Balik Kebijakan Pengelolaan Aset

Latarnya, kebutuhan lahan ini muncul setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan bahwa ada aset kampus yang belum dioptimalkan sejak tahun 2016. Dalam hal ini, UM, sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, bertanggung jawab untuk mengelola aset-aset tersebut secara efisien.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, menegaskan bahwa masalah ini bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba. Kebijakan untuk memperjelas status lahan telah disampaikan sejak awal 2024, menandakan keseriusan institusi dalam mencari solusi yang terbaik.

Berbicara mengenai pengelolaan aset, Prof. Hariyono menekankan bahwa institusi ini berkomitmen pada pendidikan, namun tetap harus bertanggung jawab dalam penggunaan sumber daya. Keputusan yang melibatkan aset akan selalu mempertimbangkan kepentingan pendidikan dan masyarakat.

Pentingnya kepastian dalam kebijakan ini juga didorong oleh pengalaman sebelumnya yang menunjukkan ketidakpastian dalam pemindahan lokasi yang diharapkan. Hal ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk memastikan bahwa segala rencana yang dibuat dapat direalisasikan dengan baik.

Dampak Ketidakpastian Status Lahan pada Pendidikan

Dampak ketidakpastian lahan ini bukan hanya dirasakan oleh UM, tetapi juga akan memberikan efek jangka panjang pada kualitas pendidikan. Apabila lahan tidak segera dipastikan, banyak program mau pun inisiatif pendidikan yang mungkin tidak terlaksana.

Pihak UM menantikan diskusi lanjut dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Pemerintah Kota Malang, serta pihak rektorat. Hal ini penting agar semua solusi yang dihasilkan dapat diterima oleh semua pihak.

Melalui pengelolaan yang jelas dan terbuka, dijanjikan bahwa pendidikan di Malang akan terus berkembang. Kepastian lahan adalah salah satu langkah krusial untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik bagi para siswa.

Pada akhirnya, semua keputusan yang diambil diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan dunia pendidikan secara umum. Dengan mengutamakan dialog dan transparansi, semua pihak dapat bersama-sama mencari solusi yang terbaik.

Previous Post

Pemohon KDMP meminta maaf tidak menyebut peran Ponpes Sunan Drajat

Next Post

Dua Mahasiswa PTN Surabaya Peras Pejabat Dinas Pendidikan Jatim, Ditangkap Polisi

Rekomendasi

Deltras FC Rekrut Dua Pemain Baru Gelandang Asing dan Amar dari Persija

Deltras FC Rekrut Dua Pemain Baru Gelandang Asing dan Amar dari Persija

Talenta Muda Persebaya Sadida Nugraha Bergabung dengan TC Australia

Talenta Muda Persebaya Sadida Nugraha Bergabung dengan TC Australia

Dua Pegawai BPRD Lumajang Dipecat Karena Jual Beli Kartu E-Pajak MBLB dan SKAB

Dua Pegawai BPRD Lumajang Dipecat Karena Jual Beli Kartu E-Pajak MBLB dan SKAB

Warga Surabaya Nekat Akhiri Hidup di Area Masjid Perum GKB

Warga Surabaya Nekat Akhiri Hidup di Area Masjid Perum GKB

Modus Baru Penipuan Pensiunan, Ratusan Orang Tua Terjadi Lagi

Modus Baru Penipuan Pensiunan, Ratusan Orang Tua Terjadi Lagi

Dorong Perekonomian, Pemkab Jember Kerja Sama dengan Pelaku Olahraga

Dorong Perekonomian, Pemkab Jember Kerja Sama dengan Pelaku Olahraga

Desak Solusi Pemerintah, PO Bus dan Ekspedisi Alami Kerugian Karena Kemacetan di Pelabuhan Ketapang

Desak Solusi Pemerintah, PO Bus dan Ekspedisi Alami Kerugian Karena Kemacetan di Pelabuhan Ketapang

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Politik
Portalkabar.id

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In