www.portalkabar.id – Sejak beberapa waktu terakhir, upaya untuk meningkatkan kualitas rumah bagi masyarakat kurang mampu menjadi fokus perhatian berbagai pihak di Sidoarjo. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah memberikan harapan baru bagi banyak keluarga.
Program tersebut tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tetapi juga lembaga swasta dan organisasi masyarakat. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan kondisi kehidupan masyarakat dapat meningkat secara signifikan melalui perbaikan tempat tinggal.
Pada kesempatan baru-baru ini, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, meresmikan renovasi rumah milik Munjiati dan Madekan. Keduanya adalah warga Kelurahan Sidokumpul yang kini dapat merasakan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Pentingnya Renovasi Rumah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Renovasi RTLH menjadi salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas hidup penderita yang tinggal di rumah tidak layak. Dengan adanya renovasi, kesehatan dan rasa aman penghuni rumah dapat terjaga, menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk menumbuhkembangkan keluarga.
Hal ini berkontribusi pada pendidikan anak, yang sangat dipengaruhi lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika anak-anak tumbuh di lingkungan yang layak, mereka memiliki potensi lebih besar untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Selain itu, program ini juga menumbuhkan kesadaran sosial di kalangan masyarakat. Melalui partisipasi dalam proyek perbaikan rumah, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap kondisi kehidupan tetangga yang membutuhkan.
Peran Badan Amil Zakat Nasional dalam Renovasi RTLH
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo memiliki peran penting dalam renovasi RTLH. Mereka mengumpulkan dana dari berbagai sumber yang kemudian digunakan untuk mendukung program-program sosial ini.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Saldju Sodar, sebanyak 156 RTLH telah direnovasi pada tahun 2025. Ini menunjukkan komitmen Baznas untuk melanjutkan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan rata-rata 10 rumah yang direnovasi setiap bulan, target Baznas tahun ini meningkat sehingga mampu memperbaiki 20 rumah per bulan. Hal ini diharapkan akan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan.
Keterlibatan ASN dalam Program Renovasi RTLH
Aparatur Sipil Negara (ASN) juga memainkan peran krusial dalam keberhasilan program renovasi RTLH ini. Dengan menyisihkan sebagian rezeki mereka, ASN membuktikan bahwa kepedulian sosial adalah tanggung jawab bersama.
Bupati Subandi mengapresiasi kontribusi nyata ASN dalam program ini. Dia percaya bahwa setiap sumbangan yang diberikan akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat yang lebih luas.
Partisipasi ASN ini memberikan contoh positif bagi masyarakat, bahwa setiap individu dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan. Melalui gotong royong, diharapkan kualitas hidup di Sidoarjo dapat meningkat secara berkelanjutan.
Strategi dan Harapan ke Depan untuk Program RTLH
Kedepannya, Baznas berencana untuk berkolaborasi dengan lebih banyak organisasi dan lembaga dalam program renovasi RTLH. Salah satu ide yang diungkap adalah bekerja sama dengan Lazizmu dan Laziznu jika anggaran renovasi melebihi Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan program dan menjangkau lebih banyak rumah yang membutuhkan. Kerja sama multi-pihak akan membuka peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan lebih maksimal.
Dengan optimisme yang tinggi, Baznas berharap program ini akan terus berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, upaya untuk menciptakan lingkungan yang layak bagi semua warga Sidoarjo dapat terwujud secara nyata.