• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Rabu, 13 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Portalkabar.id
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Portalkabar.id
No Result
View All Result

Balita Tewas Tenggelam Saat Diajak Mancing di Tambak Gresik

Balita Tewas Tenggelam Saat Diajak Mancing di Tambak Gresik

BacaJuga

Hindari Kecelakaan, Polres Sumenep Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Hindari Kecelakaan, Polres Sumenep Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Kredit Fiktif Ponorogo, Dua Tersangka Baru Dijerat UU Tipikor

Kredit Fiktif Ponorogo, Dua Tersangka Baru Dijerat UU Tipikor

www.portalkabar.id – Kejadian tragis terjadi di Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Gresik, ketika seorang balita berinisial EDA (3) meninggal dunia akibat tenggelam di tambak ikan milik warga setempat. Kejadian ini terjadi saat EDA sedang diajak memancing oleh orang tuanya, yang tidak menyangka peristiwa naas tersebut akan menimpa anak mereka.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi pada Jumat sore, 8 Agustus. Malang bagi keluarga EDA, ketika mereka sedang menikmati kegiatan bersama, balita tersebut terlepas dari pengawasan orang tuanya dan jatuh ke dalam kolam tambak.

Dalam situasi tersebut, sang ayah, yang sedang asyik memancing, tidak menyadari anaknya sudah menghilang dari pandangannya. Ibu EDA tetap menjaganya, tetapi konsentrasi terhadap tiga anak sekaligus membuat pengawasan menjadi agak sulit.

Setelah merasa ada yang tidak beres karena EDA tidak tampak, orang tuanya segera melakukan pencarian di sekitar tambak. Dengan rasa panik, ayahnya terjun ke air untuk mencari, hanya untuk menemukan putranya dalam keadaan tidak bernyawa dan mengapung di permukaan tambak.

Mereka kemudian mengangkat EDA keluar dari tambak dan membawanya ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sayangnya semua sudah terlambat.

Kapolsek Kebomas, Kompol Gatot Setyo Budi, juga mengonfirmasi kejadian tragis ini, menyatakan bahwa balita tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kolam tambak. Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti insiden ini agar tidak terulang di masa mendatang.

Setelah kejadian, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, menerima bahwa peristiwa ini merupakan sebuah musibah yang tak terhindarkan. Jenazah EDA kemudian dipulangkan dan dimakamkan di Jombang, tempat asal keluarganya.

Menyikapi kejadian menyedihkan ini, Kompol Gatot mengimbau kepada semua orang tua agar lebih berhati-hati dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, khususnya yang masih balita. Hal ini penting agar kesedihan serupa tidak terulang di kemudian hari.

Keamanan Anak di Area Terbuka: Pentingnya Pengawasan Ketat

Kejadian ini menjadi pengingat berharga mengenai pentingnya pengawasan anak ketika berada di tempat yang berisiko seperti area tambak atau kolam. Saat melakukan kegiatan luar ruangan, apalagi di sekitar air, perhatian ekstra dari orang tua sangatlah diperlukan.

Menjaga anak-anak dalam lingkungan yang aman bukan hanya soal fisik, tetapi juga melibatkan kejelian orang tua dalam memahami potensi bahaya. Setiap saat, ada risiko yang mengintai, dan kehadiran orang tua dapat menjadi penangkal nguyng bahaya tersebut.

Disarankan untuk tidak mengambil risiko saat membawa anak ke tempat yang berisiko, serta membekali diri dengan pengetahuan akan keselamatan anak. Edukasi mengenai bahaya tenggelam dan cara mengawasi anak secara efektif perlu sering dibicarakan.

Penting juga bagi orang tua untuk menjelaskan secara sederhana kepada anak-anak mengenai potensi bahaya di sekitar mereka. Mempelajari dan mengenali bahaya dapat berfungsi sebagai pencegahan awal yang sangat efektif.

Peristiwa seperti yang menimpa balita EDA harus menjadi pembelajaran tidak hanya bagi orang tua, tetapi bagi seluruh masyarakat. Kesadaran akan pentingnya pengawasan yang baik dapat mencegah tragedi serupa di masa mendatang.

Peran Komunitas dalam Mencegah Kecelakaan Anak

Komunitas memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak. Melalui kolaborasi antara warga, dapat ditingkatkan sistem pengawasan yang efektif di area area berisiko seperti tambak, sungai, atau kolam.

Kegiatan edukasi yang melibatkan seluruh anggota masyarakat juga bisa membantu meningkatkan kesadaran tentang bahaya yang mengintai. Dengan mengadakan seminar, workshop, atau kampanye kesadaran keselamatan, diharapkan lebih banyak orang tua yang menjadi peka terhadap risiko yang ada.

Setiap anak berhak tumbuh di lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan mereka. Mengedukasi anak dengan pola pikir yang benar tentang keselamatan menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya orang tua, tetapi juga masyarakat.

Pembuatan tanda peringatan di area berisiko juga bisa menjadi salah satu upaya pencegahan yang efektif. Masyarakat harus saling mengingatkan dan memberikan goesunei yang baik kepada tetangga serta keluarga mengenai pentingnya keamanan anak.

Melibatkan anak-anak dalam kegiatan-kegiatan komunitas yang bersifat edukatif dan interaktif juga dapat membantu mereka memahami dan mengenali potensi risiko yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan: Menjaga Anak, Tanggung Jawab Bersama

Peristiwa naas yang menimpa balita EDA menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap anak-anak kita, terutama saat berada di area berisiko. Kesalahan dalam pengawasan bisa berujung pada konsekuensi yang sangat tragis, dan hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua.

Setiap orang tua harus menyadari tanggung jawab besar yang diemban sebagai pelindung bagi anak-anak. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang keselamatan, diharapkan kejadian serupa tak terulang lagi.

Selain itu, kolaborasi antara keluarga dan komunitas dalam menciptakan lingkungan yang aman akan sangat membantu dalam mencegah kecelakaan. Dengan saling mengingatkan dan berkomunikasi, kita dapat menciptakan dunia yang lebih aman bagi anak-anak kita.

Akhirnya, marilah kita semua berkomitmen untuk menjaga dan melindungi generasi penerus. Setiap langkah kecil dalam pengawasan dan edukasi diharapkan dapat berkontribusi pada kehidupan yang lebih aman bagi anak-anak kita.

Previous Post

Konflik Pengelolaan Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Mediasi Ketiga Belum Berhasil

Next Post

Lagu Daerah dengan Aransemen Berkelas di Jazz Gunung Ijen Banyuwangi

Rekomendasi

Austin Reaves Lakers Akan Gelar Sesi Latihan di Surabaya

Austin Reaves Lakers Akan Gelar Sesi Latihan di Surabaya

Kreasi Mie Sehat Meriahkan Hari Anak Nasional di Surabaya

Kreasi Mie Sehat Meriahkan Hari Anak Nasional di Surabaya

Koper Pengantin Kolaborasi Tingkatkan Cakupan Akta Nikah di Kediri

Koper Pengantin Kolaborasi Tingkatkan Cakupan Akta Nikah di Kediri

Pria Berjenggot Ditangkap Polisi Karena Mencuri Ayam Berharga Rp 10 Juta

Pria Berjenggot Ditangkap Polisi Karena Mencuri Ayam Berharga Rp 10 Juta

Dua Pegawai BPRD Lumajang Dipecat Karena Jual Beli Kartu E-Pajak MBLB dan SKAB

Dua Pegawai BPRD Lumajang Dipecat Karena Jual Beli Kartu E-Pajak MBLB dan SKAB

Kehangatan Tradisi dan Doa dari Desa Pelosok Jombang

Kehangatan Tradisi dan Doa dari Desa Pelosok Jombang

CEO Puji Comeback Spesial Jorge Martin di MotoGP Ceko

CEO Puji Comeback Spesial Jorge Martin di MotoGP Ceko

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Politik
Portalkabar.id

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In