• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Selasa, 15 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Portalkabar.id
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Portalkabar.id
No Result
View All Result

6 Ribu Keluarga Miskin Blitar Kehilangan PKH, Apa Penyebabnya?

6 Ribu Keluarga Miskin Blitar Kehilangan PKH, Apa Penyebabnya?

BacaJuga

Nunggak Gaji Karyawan Akibat Tidak Ada Dana Perbaikan Kapal DBS III

Nunggak Gaji Karyawan Akibat Tidak Ada Dana Perbaikan Kapal DBS III

Sekolah Lansia Tangguh di Mojokerto untuk Kesehatan dan Kemandirian Lansia

Sekolah Lansia Tangguh di Mojokerto untuk Kesehatan dan Kemandirian Lansia

www.portalkabar.id – Blitar mengalami perubahan signifikan dalam program bantuan sosial, khususnya Program Keluarga Harapan (PKH). Sejumlah 6.000 warga setempat dinyatakan tidak lagi berhak menerima bantuan pada tahap kedua yang baru saja dilaksanakan.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai akurasi data yang digunakan untuk menentukan penerima bantuan. Di 22 kecamatan di Blitar, ribuan penerima yang sebelumnya terdaftar kini tidak lagi mendapatkan dukungan.

Koordinator PKH Kabupaten Blitar, Asrofi, menegaskan bahwa pengurangan jumlah penerima bukan akibat dari pencoretan, tetapi lebih disebabkan oleh berkurangnya alokasi dari pusat. Penyaluran tahap pertama mencakup 45.182 keluarga, namun pada tahap kedua angka tersebut menurun secara signifikan.

Kondisi ini menarik perhatian karena dapat mempengaruhi banyak keluarga yang mengandalkan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari. Pembaruan data melalui DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) menjadi kunci dalam proses ini, tetapi timbul pertanyaan apakah pembaruan ini sudah tepat sasaran.

Memvalidasi keakuratan data penerima bantuan sangat penting agar bantuan dapat disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Namun, bukan hanya pemadanan data yang patut diperhatikan, melainkan juga dampak sosial yang ditimbulkan bagi mereka yang kehilangan bantuan.

Proses Penyaluran Program Keluarga Harapan di Blitar

Program Keluarga Harapan dirancang untuk mendukung keluarga miskin agar dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka. Proses penyalurannya melibatkan beberapa tahap yang harus dilalui untuk menentukan layak tidaknya seseorang menerima bantuan.

Pada tahap kedua, penyaluran dilakukan pada akhir Juni hingga awal Juli. Sebelumnya, waktu penyaluran rencananya dijadwalkan pada bulan Mei, tetapi mengalami penundaan untuk menunggu sinkronisasi data yang lebih akurat.

Asrofi menjelaskan bahwa kelompok-kelompok yang dicoret biasanya merupakan individu yang mengalami perbaikan kondisi ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa ada evaluasi menyeluruh terhadap status ekonomi penerima yang hendak dilakukan.

Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar tepat sasaran, yaitu kepada mereka yang kurang mampu. Namun, tantangan utama adalah bagaimana untuk menjaga agar bantuan tetap merata dan tidak terputus bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

Pembaharuan data melalui DTSEN memainkan peranan penting dalam alur ini. Data tersebut menjadi acuan pemerintah untuk menentukan siapa yang pada akhirnya berhak menerima bantuan.

Dampak Sosial dari Pengurangan Penerima PKH

Bagi banyak keluarga, bantuan PKH adalah sumber kehidupan yang tidak dapat diabaikan. Kehilangan status penerima dapat berakibat fatal, baik secara finansial maupun psikologis, bagi individu dan keluarga mereka.

Dari sisi psikologis, kehilangan dukungan ini dapat menyebabkan rasa putus asa pada masyarakat. Keterbatasan ekonomi bisa mendorong keluarga untuk mengambil tindakan yang lebih ekstrem dalam mencari nafkah.

Masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan sering kali merasa terabaikan ketika mereka dicoret tanpa sosialisasi yang jelas. Ini mengarah pada ketidakpuasan dan sikap negatif terhadap program pemerintah.

Salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah meningkatkan sosialisasi mengenai perubahan data penerima. Komunikasi yang jelas mengenai kriteria penerimaan dapat membantu meredakan ketegangan di masyarakat.

Reformasi pada sistem data dan penyaluran sangat diperlukan agar tidak ada keluarga yang merasa ditinggalkan. Pelibatan masyarakat dalam proses perbaikan pun harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang lebih baik.

Tantangan dalam Penentuan Penerima Bantuan Sosial

Walaupun sistem DTSEN telah diterapkan, tantangan dalam menentukan penerima masih ada. Salah satu kendala utama adalah kesulitan dalam mengakses data yang terkini dan akurat sehingga proses evaluasi menjadi kurang efektif.

Pemerintah perlu menyediakan platform yang lebih transparan dan terbuka agar masyarakat bisa memahami kriteria dan proses penentuan penerima. Ini sangat vital agar keluarga yang berhak tidak kehilangan haknya.

Berbagai lembaga sering kali memiliki data yang berbeda-beda terkait kondisi sosial ekonomi masyarakat. Ketidaksesuaian data ini bisa mengakibatkan banyak keluarga teriri dari jangkauan bantuan yang seharusnya mereka terima.

Sistem yang baik harus melibatkan verifikasi data yang real time dan partisipasi masyarakat. Komunikasi yang lebih baik akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap program-program bantuan sosial yang ada.

Pemerintah dan lembaga terkait diharapkan berfokus pada penyempurnaan sistem agar mampu menjangkau semua kalangan yang membutuhkan, tanpa terkecuali. Evaluasi dan perbaikan data harus dilakukan secara berkala untuk memastikan kelancaran program.

Previous Post

Jannik Sinner Petenis Italia Pertama Kalahkan Carlos Alcaraz dan Menang di Wimbledon

Next Post

Perhutani BKPH Lawu Selatan Sebut Rombongan Baju Putih Dari NU Purwodadi

Rekomendasi

Kebakaran di Lumajang Menghanguskan 3 Sepeda Motor dan Berkas Penting

Kebakaran di Lumajang Menghanguskan 3 Sepeda Motor dan Berkas Penting

Kambing Terperosok ke Sumur 20 Meter di Lembeyan, BPBD Magetan Lakukan Evakuasi

Kambing Terperosok ke Sumur 20 Meter di Lembeyan, BPBD Magetan Lakukan Evakuasi

Pelaku Pungli di Bojonegoro Terancam Sanksi setelah Rekomendasi BKPP ke Bupati

Pelaku Pungli di Bojonegoro Terancam Sanksi setelah Rekomendasi BKPP ke Bupati

Ski Air Cabor Baru Sumenep Raih Medali Emas di Porprov IX Jatim

Ski Air Cabor Baru Sumenep Raih Medali Emas di Porprov IX Jatim

Generasi Muda Didukung Aktif di Koperasi, Pemkab Madiun Luncurkan 206 KDMP

Generasi Muda Didukung Aktif di Koperasi, Pemkab Madiun Luncurkan 206 KDMP

Dua Perempuan Pasuruan Curi Uang 20 Juta di Pasar Probolinggo

Dua Perempuan Pasuruan Curi Uang 20 Juta di Pasar Probolinggo

Kontingen Tuban Catat 3 Poin dan Raih Medali di Porprov IX Jatim

Kontingen Tuban Catat 3 Poin dan Raih Medali di Porprov IX Jatim

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Politik
Portalkabar.id

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In