www.portalkabar.id – Pelang di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, mendadak menjadi sorotan setelah penemuan granat yang mencurigakan di dasar sungai ikan pada Jumat, 11 Juli 2025. Kejadian ini memicu kepanikan di kalangan warga dan pengelola tempat wisata tersebut.
Penemuan granat tersebut terjadi ketika anggota Pokdarwis Wisata Pelang melaksanakan kegiatan bersih-bersih yang rutin dilaksanakan setiap Jumat sejak tahun 2018. Salah satu petugas kebersihan, yang sedang melakukan pembersihan sungai, menemukan benda berwarna metalik yang tampak tergeletak di dalam air.
Awalnya, benda tersebut dianggap sebagai mainan anak-anak, tetapi setelah diangkat, semua pihak terkejut karena berat dan bentuknya mirip dengan granat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan risiko yang dapat ditimbulkan jika benda tersebut tidak segera ditangani dengan baik.
Pentingnya Keselamatan di Kawasan Wisata
Keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama setelah penemuan granat tersebut. Pengelola segera mengamankan lokasi dan memindahkan benda itu ke area yang lebih aman untuk menghindari risiko lebih lanjut. Agus Susanto, Ketua Pokdarwis, menyatakan bahwa benda itu mungkin terbawa banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.
Sebelum penanganan lebih lanjut, pihak pengelola merasa perlu untuk menutup sementara kawasan wisata Pelang. Namun, mereka tetap memberikan informasi kepada pengunjung mengenai tindakan yang diambil demi keselamatan masyarakat. Kegiatan wisata diharapkan tidak terganggu, asalkan langkah-langkah pencegahan dilakukan dengan baik.
Pihak kepolisian juga turut berperan dalam melakukan penyisiran di area tersebut setelah penemuan granat. Ini merupakan langkah yang penting agar tidak ada risiko yang terlewat dan pengunjung dapat merasa tenang saat berkunjung kembali.
Proses Penanganan dan Keberlanjutan Kegiatan Wisata
Tim penjinak bom dari Gegana Polda Jatim datang ke lokasi setelah laporan diterima, dan mereka segera bekerja untuk mengamankan granat tersebut. Kapolsek Merakurak, AKP Hartono, menjelaskan bahwa pihaknya masih harus menentukan apakah granat yang ditemukan itu aktif atau tidak.
Granat tersebut akhirnya dibawa oleh tim Jibom Gegana untuk diperiksa lebih lanjut dan direncanakan akan diledakkan di kawasan tambang milik Pabrik SIG. Tindakan ini diambil untuk memastikan bahwa granat tersebut tidak menimbulkan risiko lebih lanjut di area wisata atau lingkungan sekitarnya.
Setelah penyisiran oleh tim, pihak pengelola mendapatkan konfirmasi bahwa lokasi wisata tersebut aman untuk dibuka kembali. Kegiatan wisata diharapkan dapat kembali berlangsung selepas jam tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.
Pengalaman Warga dan Dampaknya terhadap Wisata di Pelang
Warga sekitar merasa cemas dan khawatir setelah kejadian tersebut, mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan meminta pihak berwenang untuk lebih intensif melakukan pengawasan di lokasi-lokasi yang sering terjadi banjir.
Pengelola wisata Wanita, selain berusaha menjaga keselamatan, juga berupaya untuk menarik kembali pengunjung dengan meningkatkan keamanan. Mereka melakukan komunikasi aktif dengan masyarakat untuk menjelaskan tindakan yang telah diambil demi perlindungan bersama.
Kedepannya, mereka berencana untuk meningkatkan fasilitas dan keamanan di sekitar lokasi wisata. Dengan langkah yang proaktif, diharapkan wisata Pelang dapat kembali menjadi destinasi yang menarik dan aman bagi keluarga dan wisatawan.