www.portalkabar.id – Pembangunan ketertiban umum merupakan tanggung jawab pemerintah yang harus ditegakkan demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Di Mojokerto, upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosial yang melibatkan Pemda dan masyarakat dalam rangka mengawasi dan mendorong kesadaran akan pentingnya ketertiban. Patroli rutin oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu langkah strategis dalam menjaga kondisi tersebut.
Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), tetapi juga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Aktivitas ini diadakan secara berkala di berbagai titik, sehingga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah kawasan simpang empat RA Basoeni di Kecamatan Sooko. Dalam periode tertentu, petugas Satpol PP melakukan patroli intensif guna memastikan tidak adanya gangguan yang dapat meresahkan masyarakat.
Tujuan dan Pelaksanaan Patroli oleh Satpol PP Mojokerto
Patroli oleh Satpol PP memiliki tujuan untuk mengantisipasi kehadiran PMKS serta mencegah terjadinya gangguan ketertiban. Dengan melaksanakan patroli secara terus-menerus, petugas dapat melakukan deteksi dini terhadap potensi permasalahan yang ada.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat, Mahendra W.W, menekankan pentingnya kegiatan ini. Menurutnya, patut diwaspadai kehadiran PMKS yang kerap kali berasal dari luar daerah dan mengganggu ketertiban di wilayah setempat.
Dalam pelaksanaan patroli, petugas dilengkapi dengan prosedur dan pelatihan yang memadai untuk menangani berbagai situasi yang mungkin terjadi. Pendekatan yang humanis menjadi salah satu strategi dalam menjalin komunikasi dengan PMKS yang ditemukan di lapangan.
Temuan dan Tanggapan Selama Patroli
Selama patroli dua hari berturut-turut, petugas menemukan beberapa PMKS di lokasi tersebut. Di sisi timur simpang, terdapat seorang perempuan penyandang disabilitas yang harus diberikan imbauan dengan cara yang sopan dan menghargai.
Sementara di sisi selatan, ditemukan pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pengamen dan pengemis. Peringatan juga diberikan kepada beberapa pengamen yang menghalangi arus lalu lintas dengan tindakan mereka yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada.
Situasi semacam ini menunjukkan tantangan yang dihadapi petugas dalam menegakkan peraturan tanpa menyinggung perasaan individu yang membutuhkan. Basic empathy menjadi penting dalam setiap tindakan penegakan hukum yang dilakukan.
Dasar Hukum dan Kebijakan Penegakan Ketertiban
Pemantauan dan penegakan ketertiban merujuk pada Peraturan Daerah terkait penyelenggaraan ketertiban umum. Perlunya keberadaan aturan ini sangat penting untuk memberikan landasan hukum bagi tindakan yang diambil oleh Satpol PP.
Pasal 39 huruf a dari Perda menjelaskan larangan tegas terhadap aktivitas seperti mengemis, menggelandang, dan mengamen di lokasi-lokasi tertentu. Hal ini bertujuan untuk menjaga lingkungan tetap aman dan tertib bagi masyarakat.
Tindakan dari Satpol PP dengan pendekatan tersebut diharapkan bisa memberikan efek jera bagi pelanggar sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat. Respons masyarakat yang positif juga sangat diharapkan dalam mendukung kebijakan tersebut.
Pemanfaatan Teknologi dalam Pengawasan dan Deteksi Aktivitas PMKS
Salah satu upaya terbaru dalam pelaksanaan patroli adalah pemanfaatan teknologi. Dengan adanya CCTV live streaming, pengawasan terhadap aktivitas yang mencurigakan bisa dilakukan secara real-time. Ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan efektivitas pengawasan di area publik.
Teknologi ini memungkinkan petugas untuk merespons situasi dengan cepat dan mengambil tindakan yang diperlukan. Keberadaan sistem ini diharapkan dapat meminimalisir intervensi manual yang kadang kala tidak efektif.
Kombinasi antara kumpulan data yang diperoleh dari CCTV dengan patroli fisik dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat. Pada akhirnya, teknologi diharapkan dapat berfungsi sebagai alat penting dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban publik.
Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Ketertiban Umum
Masyarakat juga memegang peran penting dalam menciptakan ketertiban umum. Dengan memberikan informasi mengenai situasi yang tidak biasa kepada pihak berwenang, warga dapat aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan di lingkungan sekitar.
Apresiasi dari Satpol PP terhadap dukungan masyarakat dalam penegakan ketertiban sangat penting. Sikap masyarakat yang peduli akan lingkungan akan memberikan dampak positif bagi kelancaran program dan kegiatan pemerintah setempat.
Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga ketertiban. Dengan semakin terbukanya dialog antara kedua pihak, akan lebih mudah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di lapangan.