• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Jumat, 27 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Portalkabar.id
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Portalkabar.id
No Result
View All Result

Pelatihan UMKM Pengolahan Mangrove oleh UK Petra dan WVI

Pelatihan UMKM Pengolahan Mangrove oleh UK Petra dan WVI

BacaJuga

Konser Terbesar di Surabaya Juni 2025, Menampilkan Last Child dan JKT48

Konser Terbesar di Surabaya Juni 2025, Menampilkan Last Child dan JKT48

Waspada Dampak Jika Terlalu Sering Konsumsi Seblak yang Disukai

Waspada Dampak Jika Terlalu Sering Konsumsi Seblak yang Disukai

www.portalkabar.id – Potensi wisata mangrove di Kawasan Surabaya Timur semakin mendapat perhatian. Universitas Kristen Petra (UK Petra) bersama Wahana Visi Indonesia meluncurkan program kolaboratif bertajuk “Transformasi Menuju Sustainable Eco-Tourism (SET) Melalui Inovasi Ekonomi Mandiri dan Smart Community” yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar.

Program ini berlangsung selama enam bulan, dimulai pada Mei hingga Oktober 2025, dengan fokus di Kelurahan Wonorejo, Rungkut. Inisiatif ini tidak hanya berorientasi pada pemberdayaan ekonomi melalui UMKM lokal, tetapi juga pada inovasi produk berbasis sumber daya mangrove dan penguatan penggunaan teknologi dalam masyarakat.

Pwee Leng, ketua tim inisiatif ini, menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan lembaga sosial untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Anggota tim lainnya, Astri Yogatama, menambahkan bahwa potensi lokal seperti peternakan, perikanan, dan pertanian di Wonorejo sangat besar untuk dikembangkan.

“Kami memilih area ini karena selain mangrove, banyak potensi lain yang bisa dikelola,” jelas Astri. Program SET berfungsi sebagai dorongan untuk diversifikasi produk lokal dengan tujuan agar produk dari mangrove dapat diterima di pasar domestik serta internasional.

Salah satu kegiatan menarik akan berlangsung pada 14 Juni 2025. Acara bertajuk “Pemberdayaan dan Bimbingan Gratis untuk Pejuang UMKM 2025” ini dirancang untuk memberikan pelatihan langsung kepada warga, termasuk praktik membuat kue berbahan dasar mangrove.

Agung Harianto, Program Koordinator Kuliner dari Bisnis Manajemen, percaya bahwa produk seperti nastar dapat menjadi ikonik oleh-oleh dari Wonorejo Rungkut yang mudah dipasarkan. Dengan bahan-bahan seperti sirup dan tepung mangrove yang sudah tersedia, warga hanya perlu melakukan pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan nilai jual produk.

“Saya memilih nastar karena ini bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Dengan kemasan yang baik dan proses pengolahan yang sesuai, produk ini dapat meraih harga tinggi,” paparnya. Kegiatan ini menarik minat berbagai elemen masyarakat, termasuk PKK, Kader Surabaya Hebat, dan pelaku UMKM dari berbagai sektor.

Nining Zahro, salah satu peserta dari bidang kerajinan, sangat antusias dengan pelatihan ini meskipun tidak bergerak di sektor kuliner. Ia merasa pelatihan ini memberikan wawasan baru dan peluang untuk mengembangkan produk di bidang lain.

“Dari pelatihan ini, kami mendapatkan banyak ilmu baru yang bisa diterapkan. Saya juga bisa melihat kemungkinan untuk masuk ke usaha kuliner,” ungkap Nining. Ia beranggapan bahwa menanggapi kondisi ekonomi dengan cerdas sangat penting untuk membuka peluang usaha baru.

Lurah Wonorejo Rungkut, Ari Hardini, mengapresiasi program ini dan berharap warga tidak kehilangan semangat. Ia mengingatkan bahwa pelatihan ini adalah langkah awal menuju perbaikan kondisi ekonomi yang lebih baik.

“Kualitas produk yang baik akan mendongkrak daya beli masyarakat. Pelatihan ini bukan hanya satu kali, melainkan ada pendampingan berkelanjutan dan pemanfaatan e-commerce yang diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik,” tegasnya.

Dengan semangat kerja sama dan inovasi, program SET diharapkan mampu menciptakan ekosistem pariwisata berbasis masyarakat yang tidak hanya tangguh, tetapi juga mandiri untuk menghadapi tantangan yang akan datang.

Pentingnya Kolaborasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat

Kolaborasi antara institusi akademis dan organisasi sosial menjadi kunci keberhasilan program ini. Sinergi tersebut memungkinkan pengetahuan dan sumber daya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memberdayakan masyarakat setempat.

Dengan membawa pelatihan yang relevan, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan keterampilan baru yang dapat meningkatkan pendapatan mereka. Melalui program seperti ini, perubahan positif dapat tercipta meski dalam waktu yang relatif singkat.

Selain itu, pelatihan yang diberikan juga mengenalkan masyarakat pada inovasi dan teknologi yang dapat digunakan dalam bisnis mereka. Ini penting di era digital yang serba cepat, di mana selain produk yang baik, pemasaran yang efektif juga diperlukan.

Tidak hanya itu, program ini juga membuka akses bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan tren global yang terus berubah. Pengembangan produk lokal yang berkelanjutan dapat menjadi peluang untuk bersaing di pasar yang lebih luas.

Seluruh elemen masyarakat diharapkan aktif terlibat dalam inisiatif ini. Keberhasilan program sangat bergantung pada partisipasi dan komitmen dari semua pihak untuk bersama-sama membangun ekonomi yang lebih baik.

Inovasi Produk Mangrove dan Keberlanjutannya

Inovasi produk berbasis mangrove menjadi salah satu fokus utama dalam program ini. Dengan sumber daya alam yang melimpah, masyarakat dapat mengolah mangrove menjadi berbagai produk yang menarik dan bermanfaat.

Contoh produk yang diolah dari mangrove mencakup makanan, minuman, dan bahkan produk kerajinan. Dengan kreativitas yang tinggi, masyarakat bisa menciptakan produk yang unik dan bernilai tambah.

Pentingnya pengembangan produk ini juga berimplikasi pada pengenalan mangrove sebagai sumber daya yang tidak hanya berfungsi sebagai pelindung lingkungan, tetapi juga sebagai bahan baku industri. Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya pelestarian mangrove juga meningkat.

Keberlanjutan produk berbasis mangrove tidak hanya menjadi potensi ekonomi, tetapi juga kontribusi positif terhadap ekosistem. Ini adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan alam sekaligus mengangkat taraf hidup masyarakat.

Inovasi produk yang dilakukan dalam program SET diharapkan dapat menjadi best practice bagi daerah lain. Dengan mengedepankan aspek keberlanjutan, produk mangrove bisa menjadi komoditas bernilai tinggi di pasar.

Teknologi dan Peranannya dalam Transformasi Ekonomi

Penggunaan teknologi dalam program ini diharapkan dapat menambah efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan setiap kegiatan. Salah satu penerapan teknologi yang penting adalah dalam pemasaran produk.

Dengan memanfaatkan platform e-commerce, produk lokal dapat dijangkau oleh konsumen yang lebih luas. Hal ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang di dunia digital.

Teknologi juga membuka peluang untuk meningkatkan kualitas produk melalui teknik produksi yang lebih modern. Dengan demikian, produk yang dihasilkan tidak hanya berkualitas tetapi juga memenuhi standar yang diinginkan pasar.

Melalui pelatihan penggunaan teknologi, masyarakat dapat lebih memahami cara untuk memanfaatkan internet dan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif. Ini penting untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat lebih luas.

Diharapkan, penerapan teknologi dalam program SET dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih modern dan sesuai dengan perkembangan zaman. Inovasi dan teknologi menjadi esensial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di era digital ini.

Previous Post

Kusnadi Siap Buka-bukaan Soal Hibah Gubernur Jatim Setelah Ajukan JC

Next Post

Target Peringkat Tiga Porprov Jatim oleh Wali Kota Kediri dengan Harapan 80 Emas

Rekomendasi

Dugaan Terhadap Dahlan Iskan dan Penjelasan Pengacara Jawa Pos

Dugaan Terhadap Dahlan Iskan dan Penjelasan Pengacara Jawa Pos

Pelatihan UMKM Pengolahan Mangrove oleh UK Petra dan WVI

Pelatihan UMKM Pengolahan Mangrove oleh UK Petra dan WVI

Kontingen Tuban Catat 3 Poin dan Raih Medali di Porprov IX Jatim

Kontingen Tuban Catat 3 Poin dan Raih Medali di Porprov IX Jatim

Pagar Lapangan Kerapan Sapi Roboh Akibat Giling, 4 Orang Jadi Korban

Pagar Lapangan Kerapan Sapi Roboh Akibat Giling, 4 Orang Jadi Korban

Bupati Subandi dan Wabup Mimik Terlibat Seteru Sikap Golkar Sidoarjo

Bupati Subandi dan Wabup Mimik Terlibat Seteru Sikap Golkar Sidoarjo

Fenomena Gangster Meningkat di Kabupaten Pasuruan, Polri Ajak Orang Tua dan Sekolah Awasi Anak

Fenomena Gangster Meningkat di Kabupaten Pasuruan, Polri Ajak Orang Tua dan Sekolah Awasi Anak

Kejari Bangkalan Tunjuk 3 Tersangka Baru Korupsi Penyertaan Modal BUMD Rp15 M

Kejari Bangkalan Tunjuk 3 Tersangka Baru Korupsi Penyertaan Modal BUMD Rp15 M

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Politik
Portalkabar.id

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In