www.portalkabar.id – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX di Jawa Timur 2025 menjadi momen berharga bagi para atlet, terutama yang berasal dari Kabupaten Kediri. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, memberikan pengingat penting kepada ratusan atlet tentang ancaman kecurangan yang sering kali mengganggu integritas pertandingan. Mengingat pengalaman buruk dari Porprov sebelumnya, ia menekankan agar atlet tetap waspada.
Pernyataan tegas ini disampaikan dalam acara pelepasan kontingen Kabupaten Kediri. Bupati muda berusia 32 ini tidak hanya berbicara sekali, melainkan sampai empat kali mengingatkan akan potensi kecurangan yang mungkin terjadi di lapangan. Apakah Anda siap untuk melihat atlet berbakat kita berkompetisi dengan adil?
Waspadai Kecurangan di Arena Pertandingan
Kecurangan di arena pertandingan adalah isu serius yang perlu diwaspadai. Pengalaman di Porprov sebelumnya menunjukkan bahwa atlet sering kali dihadapkan pada situasi tidak adil, yang dapat mempengaruhi performa dan mental mereka. Mas Dhito menekankan bahwa fokus dan ketenangan adalah kunci. Ia berharap atlet dapat bermain dengan semangat yang tinggi, tanpa terpengaruh oleh perlakuan tidak adil.
Dalam diskusinya dengan para atlet, Bupati Kediri mengingatkan bahwa mereka harus tetap menjaga mentalitas yang baik. “Jika dicurangi, jangan balas dengan kecurangan,” pesannya. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan. Para pelatih dan official juga diharapkan untuk mendukung atlet dengan menjaga moralitas dan integritas dalam setiap aspek pertandingan.
Target Kabupaten Kediri dan Persiapan Atlet
Cabang Olahraga (Cabor) dari Kabupaten Kediri ditargetkan untuk mencapai lima besar di klasemen akhir Porprov. Hal ini bukan sekadar ambisi, tapi juga wujud dari pembuktian kemampuan atlet muda yang telah berlatih keras. KONI bersama pelatih telah melakukan persiapan intensif, termasuk penggenjotan fisik dan peningkatan kemampuan melalui Tes Parameter Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab).
Keberhasilan atlet diharapkan dapat terwujud dengan membawa pulang 35 medali emas dari 42 Cabor yang dipertandingkan, dengan peluang terbesar berasal dari cabor tarung derajat, aeromodelling, dan berkuda. Persiapan yang matang dan strategi yang tepat akan menjadi faktor kunci dalam mencapai target ini. Kami percaya bahwa usaha dan dedikasi para atlet akan tercermin dalam setiap pertandingan.
Dengan semua usaha ini, diharapkan Porprov bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi menjadi momen berharga bagi setiap atlet untuk menunjukkan bakat dan skill yang telah mereka asah. Semua pihak, termasuk KONI, pelatih, dan official, diharapkan untuk bersinergi dalam mendukung setiap langkah para atlet ke depan, memastikan sportivitas dan keadilan tetap terjaga hingga akhir pertandingan.
www.portalkabar.id – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX di Jawa Timur 2025 menjadi momen berharga bagi para atlet, terutama yang berasal dari Kabupaten Kediri. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, memberikan pengingat penting kepada ratusan atlet tentang ancaman kecurangan yang sering kali mengganggu integritas pertandingan. Mengingat pengalaman buruk dari Porprov sebelumnya, ia menekankan agar atlet tetap waspada.
Pernyataan tegas ini disampaikan dalam acara pelepasan kontingen Kabupaten Kediri. Bupati muda berusia 32 ini tidak hanya berbicara sekali, melainkan sampai empat kali mengingatkan akan potensi kecurangan yang mungkin terjadi di lapangan. Apakah Anda siap untuk melihat atlet berbakat kita berkompetisi dengan adil?
Waspadai Kecurangan di Arena Pertandingan
Kecurangan di arena pertandingan adalah isu serius yang perlu diwaspadai. Pengalaman di Porprov sebelumnya menunjukkan bahwa atlet sering kali dihadapkan pada situasi tidak adil, yang dapat mempengaruhi performa dan mental mereka. Mas Dhito menekankan bahwa fokus dan ketenangan adalah kunci. Ia berharap atlet dapat bermain dengan semangat yang tinggi, tanpa terpengaruh oleh perlakuan tidak adil.
Dalam diskusinya dengan para atlet, Bupati Kediri mengingatkan bahwa mereka harus tetap menjaga mentalitas yang baik. “Jika dicurangi, jangan balas dengan kecurangan,” pesannya. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan. Para pelatih dan official juga diharapkan untuk mendukung atlet dengan menjaga moralitas dan integritas dalam setiap aspek pertandingan.
Target Kabupaten Kediri dan Persiapan Atlet
Cabang Olahraga (Cabor) dari Kabupaten Kediri ditargetkan untuk mencapai lima besar di klasemen akhir Porprov. Hal ini bukan sekadar ambisi, tapi juga wujud dari pembuktian kemampuan atlet muda yang telah berlatih keras. KONI bersama pelatih telah melakukan persiapan intensif, termasuk penggenjotan fisik dan peningkatan kemampuan melalui Tes Parameter Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab).
Keberhasilan atlet diharapkan dapat terwujud dengan membawa pulang 35 medali emas dari 42 Cabor yang dipertandingkan, dengan peluang terbesar berasal dari cabor tarung derajat, aeromodelling, dan berkuda. Persiapan yang matang dan strategi yang tepat akan menjadi faktor kunci dalam mencapai target ini. Kami percaya bahwa usaha dan dedikasi para atlet akan tercermin dalam setiap pertandingan.
Dengan semua usaha ini, diharapkan Porprov bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi menjadi momen berharga bagi setiap atlet untuk menunjukkan bakat dan skill yang telah mereka asah. Semua pihak, termasuk KONI, pelatih, dan official, diharapkan untuk bersinergi dalam mendukung setiap langkah para atlet ke depan, memastikan sportivitas dan keadilan tetap terjaga hingga akhir pertandingan.