www.portalkabar.id – Pada tanggal yang bersejarah, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyelenggarakan acara pelantikan yang penuh makna. Sebanyak 11 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru saja dilantik di Pendapa Sabha Kridatama, menjadikan momen tersebut sebagai langkah awal pada periode keduanya sebagai Wali Kota.
Di antara para ASN yang dilantik, terdapat tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama dan empat pejabat fungsional. Dalam sambutannya, Ning Ita menekankan bahwa mutasi dan rotasi jabatan adalah langkah strategis dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di lingkungan pemerintah.
Wali Kota juga berpesan agar setiap pegawai mampu beradaptasi dengan cepat, menciptakan inovasi, serta memberikan kontribusi positif di unit kerja masing-masing. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah secara keseluruhan.
Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan bahwa jabatan bukanlah sekadar posisi, melainkan amanah yang diemban oleh setiap ASN. Dengan kesadaran ini, diharapkan setiap individu mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
“Penting bagi kita untuk mengamalkan nilai-nilai inti BerAKHLAK,” ujarnya. Ia menekankan bahwa penerapan nilai-nilai tersebut dapat mengurangi ego sektoral antar instansi, sehingga kolaborasi untuk meningkatkan pelayanan publik dapat terwujud.
Acara pelantikan tersebut diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas, sebagai simbol komitmen para pejabat baru dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Ucapan selamat dari Wali Kota kepada para pejabat baru menjadi penutup yang mengharukan, menandakan awal dari perjalanan baru mereka.
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang Dilantik
Dalam agenda pelantikan ini, sejumlah pejabat telah dilantik dalam posisi strategis. Di antara mereka adalah Novi Raharjo yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Sementara itu, Muraji diposisikan sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Ikramul Yasak dipercaya sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Di sisi lain, Amin Wachid akan memimpin Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan. Untuk posisi lainnya, Ani Wijaya menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata.
Ada juga dr. Farida Mariana yang ditunjuk sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah. Terakhir, Abdul Rahman Tuwo dipercaya sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, menandakan kepercayaan besar atas perannya.
Pejabat Fungsional yang Dilantik
Beralih ke pejabat fungsional, sejumlah nama juga diumumkan dalam pelantikan tersebut. Ahmad Aris Effendi, S.H. kini menjalankan perannya sebagai Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah. Ini adalah tugas yang vital untuk mendukung kelancaran operasional pemerintah.
Filudina Romsika diangkat sebagai Administrator Kesehatan Pertama pada Dinas Kesehatan P2KB. Perannya ini sangat penting, terutama di masa-masa pandemi seperti sekarang untuk menjaga kesehatan masyarakat. Sementara Duha Rosida berperan sebagai Pengelola Sumber Daya Air pada Dinas PUPRPerakim.
Akhirnya, Emalia Kurniawati menjabat sebagai Penera pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. Pelantikan ini merupakan langkah maju yang menunjukkan harapan baru untuk peningkatan kualitas pelayanan publik melalui dedikasi dan kinerja tinggi para ASN ini.
Pentingnya Pengembangan Sumber Daya Manusia di Pemerintah Daerah
Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu aspek terpenting dalam mendorong kemajuan suatu daerah. Dengan adanya pelantikan ASN yang baru, diharapkan tercipta sinergi yang baik antar unit kerja pemerintah. Melalui kolaborasi yang efektif, setiap instansi akan lebih mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Wali Kota menggarisbawahi bahwa inovasi merupakan kunci dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik. Setiap pejabat diharapkan untuk tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga menciptakan pemikiran baru yang dapat membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Dengan demikian, pegawai dapat berkontribusi secara nyata untuk daerah.
Dengan pelantikan ini, diharapkan akan ada perubahan positif dalam gaya kerja dan interaksi antar pejabat. Tak hanya itu, dukungan dari masyarakat juga diperlukan untuk bersama-sama membangun Mojokerto menjadi lebih baik. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah hal yang tidak bisa dipisahkan.
Core Value BerAKHLAK untuk Meningkatkan Kinerja ASN
Nilai-nilai inti BerAKHLAK menjadi pedoman utama bagi seluruh ASN dalam menjalankan tugas mereka. Implementasi nilai-nilai ini diharapkan dapat membentuk budaya kerja yang lebih baik di lingkungan pemerintahan. Apabila setiap pegawai dapat mengamalkan nilai-nilai ini, maka tidak akan ada lagi tindakan yang mengarah pada ego sektoral.
Penerapan nilai-nilai BerAKHLAK juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif. Dengan berkolaborasi dan saling mendukung, setiap pegawai dapat bekerja dengan lebih produktif. Hal ini tidak hanya menguntungkan bagi organisasi, tetapi juga masyarakat yang dilayani.
Kolaborasi antar instansi menjadi lebih mudah terwujud bila setiap individu memiliki visi dan misi yang sama. Jika para ASN mampu bergerak dalam satu arah yang sama, pelayanan publik yang lebih berkualitas dan efisien pun dapat terwujud. Inilah harapan yang disampaikan oleh Wali Kota Mojokerto dalam acara pelantikan tersebut.
Menghadapi Tantangan Masa Depan dengan Semangat Baru
Pelantikan ASN yang baru ini membawa semangat baru dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Wali Kota Puspitasari berharap setiap pejabat baru dapat menghiasi kinerja pemerintahan dengan inovasi. Tantangan yang dihadapi pemerintah daerah semakin kompleks, sehingga memerlukan pemikiran kreatif dari setiap pegawai.
Dengan komitmen yang tinggi dan tekad untuk memberikan layanan terbaik, pemerintah daerah optimis mampu memberikan perubahan yang signifikan. Melalui pelantikan ini, diharapkan ASN baru dapat menjadi bagian dari solusi bagi masalah-masalah yang ada di masyarakat. Peran aktif sangat diharapkan untuk mewujudkan Mojokerto yang lebih baik.
Semangat kerja keras dan kolaborasi harus terus dijunjung tinggi oleh setiap ASN. Mereka harus selalu siap menghadapi berbagai perubahan dan dinamika sosial yang terjadi. Keseriusan dalam menjalankan tugas diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.