www.portalkabar.id – Pada tanggal 13 Agustus 2025, sebanyak 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) resmi dilantik oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE. Acara pengukuhan berlangsung di Pendapa Kridha Manunggal Tuban, yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda, menandai momen bersejarah bagi para anggota.
Pengukuhan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga merupakan sebuah penghargaan atas dedikasi para siswa yang terpilih dari berbagai sekolah di Kabupaten Tuban. Mereka telah melalui proses seleksi yang ketat dan kini siap menjalankan tugas mulia dalam memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan.
Bupati Tuban, yang akrab disapa Mas Lindra, menekankan pentingnya disiplin dan semangat nasionalisme dalam menjalani tugas ini. Para anggota Paskibraka bukan hanya dituntut untuk memiliki kemampuan fisik, tetapi juga mental yang tangguh dan semangat patriotisme yang kuat.
Pentingnya Kedisiplinan dalam Pelatihan Paskibraka
Kedisiplinan adalah kunci utama dalam proses pelatihan anggota Paskibraka. Selama masa incar, mereka dilatih untuk menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab, sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diemban oleh lembaga ini. Ini menjadi sarana untuk menanamkan rasa cinta tanah air yang mendalam.
Melalui latihan intensif, anggota Paskibraka dibekali berbagai materi, seperti baris-berbaris dan teknik pengibaran bendera. Pembelajaran ini bukan hanya bersifat fisik, tetapi juga mencakup aspek mental dan emosional, membentuk karakter yang akan berguna di masa depan.
Mas Lindra juga menekankan bahwa mental yang kuat adalah bagian dari proses pembentukan karakter. Sikap dan perilaku positif yang ditunjukkan selama pelatihan akan tercermin ketika mereka menjalankan tugas di lapangan, terutama pada momen-momen penting seperti upacara kemerdekaan.
Dukungan Keluarga dalam Meningkatkan Semangat
Kehadiran keluarga para anggota Paskibraka dalam acara pengukuhan memberikan dukungan moral yang besar. Keluarga menjadi motivator utama, menguatkan mental para anggota dalam menjalankan tanggung jawab mereka. Dukungan ini menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dalam setiap pencapaian anak.
Perasaan bangga dan harapan yang disampaikan oleh orang tua dapat memicu semangat para anggota untuk tampil maksimal. Keluarga adalah pilar terpenting yang memberikan dorongan sekaligus landasan moral bagi anak-anak mereka dalam melaksanakan tugas sebagai Paskibraka.
Di sisi lain, ajang ini juga menjadi kesempatan bagi keluarganya untuk memperlihatkan bahwa anak-anak mereka mampu menghadapi tantangan dan berkontribusi pada masyarakat. Ikatan keluarga dan rasa saling percaya antara anggota dan orang tua menciptakan atmosfer yang positif.
Pesan untuk Generasi Muda dan Masa Depan
Mas Lindra menyampaikan harapannya agar para anggota Paskibraka menjadi teladan bagi generasi mendatang. Ia ingin mereka menampilkan sikap yang baik bukan hanya dalam menjalankan tugas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Keteladanan ini diharapkan dapat menginspirasi banyak orang di sekelilingnya.
Selain itu, mental yang tetap sehat dan bugar adalah kunci untuk menjalani berbagai tantangan. “Jaga kesehatan fisik dan mental, serta kekompakan di antara anggota merupakan hal vital dalam menjalankan tugas ini,” tegasnya. Suasana syarat kebersamaan akan sangat berpengaruh pada pelaksanaan upacara.
Pesan akhir dari Bupati adalah untuk selalu menjaga semangat saling peduli di antara anggota Paskibraka. Dengan saling mendukung, mereka dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik dan tidak hanya sekadar pengibar bendera, tetapi juga sebagai pembawa semangat kemerdekaan.