www.portalkabar.id – Tiga pria yang masih muda berinisial KD, AD, dan YB terjaring dalam patroli malam setelah mereka tertangkap mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan. Aksi berbahaya ini terjadi di Jalan Tembaan, Surabaya, dan menjadi perhatian petugas yang sedang bertugas untuk menjaga keamanan di kawasan tersebut.
Patroli yang dilakukan oleh tim Jogoboyo Sat Samapta Polrestabes Surabaya menemukan kejanggalan saat melihat ketiga pria ini berboncengan di atas satu sepeda motor. Mengamati perilaku mencurigakan tersebut, tim segera melakukan penangkapan di area Bubutan untuk menginvestigasi lebih lanjut.
Kepala Sat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, menjelaskan bahwa ketiga remaja ini dihentikan karena tindakan mereka yang mencurigakan. Pemeriksaan menyeluruh pun dilakukan untuk memastikan apakah ada pelanggaran lebih lanjut yang mereka lakukan.
Penemuan Barang Bukti dalam Pelanggaran
Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan satu poket sabu di celana AD, yang memicu serangkaian pertanyaan dari petugas. Ketiga pria ini tampak memberikan keterangan yang tidak konsisten saat diinterogasi, menambah kecurigaan petugas tentang niat mereka saat berkendara di malam hari.
Setelah interogasi awal, mereka dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut oleh Satresnarkoba. Langkah ini diambil untuk menghimpun lebih banyak informasi mengenai barang ilegal yang ditemukan dan dugaan jaringan yang mungkin terlibat.
Polisi menyita barang bukti lain selain sabu, termasuk dua ponsel, sepeda motor yang digunakan, dan uang tunai. Semua barang ini menjadi fokus penyelidikan yang mendalam guna mencari tahu lebih banyak tentang keterlibatan para pelaku dalam aktivitas ilegal tersebut.
Proses Hukum dan Investigasi Lanjutan
Ketiga pria kini berada dalam pemeriksaan intensif oleh anggota Satres Narkoba Polrestabes Surabaya. Proses hukum yang dijalani akan menentukan nasib mereka ke depan, termasuk kemungkinan penuntutan bawah atau tindakan rehabilitasi.
Menurut informasi yang didapat, interogasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap apakah mereka memiliki keterkaitan lebih luas dengan peredaran narkoba di daerah tersebut. Keberadaan sabu bukan hanya sekadar pelanggaran ringan, tetapi lebih kepada indikasi yang mendalam tentang masalah yang lebih besar dalam masyarakat.
Polisi berharap bahwa kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi remaja lainnya untuk tidak terlibat dalam aktivitas berbahaya. Edukasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba sangat penting untuk mencegah generasi muda terjerumus ke dalam kekeliruan yang sama.
Respon Masyarakat Terhadap Peristiwa Ini
Kasus ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat, khususnya orang tua yang merasa khawatir akan keadaan anak-anak mereka. Banyak yang berpendapat bahwa tindakan tegas dari pihak berwajib perlu dilakukan untuk mengurangi pengaruh buruk narkoba di kalangan remaja.
Kegiatan patroli seperti yang dilakukan oleh tim Jogoboyo juga mendapat pujian, karena menunjukkan perhatian terhadap keamanan dan ketertiban. Masyarakat menyadari bahwa peran aktif polisi sangat diperlukan untuk menjaga generasi muda dari bahaya narkoba.
Selain itu, masyarakat juga berharap agar pemerintah lebih gencar dalam melaksanakan program penyuluhan dan pencegahan terkait penyalahgunaan narkoba. Kesadaran kolektif dinilai sangat penting dalam menghadapi masalah yang sedang marak ini.