• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Senin, 4 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Portalkabar.id
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Portalkabar.id
No Result
View All Result

Pemohon KDMP meminta maaf tidak menyebut peran Ponpes Sunan Drajat

Pemohon KDMP meminta maaf tidak menyebut peran Ponpes Sunan Drajat

BacaJuga

Parkir Tepi Jalan Dilarang, Pemkot Surabaya Sediakan Lahan Baru di Wisata Tunjungan Romansa

Parkir Tepi Jalan Dilarang, Pemkot Surabaya Sediakan Lahan Baru di Wisata Tunjungan Romansa

Cak Ghoni Rilis Buku Dalam Momentum Sakral Hari Bung Karno

Cak Ghoni Rilis Buku Dalam Momentum Sakral Hari Bung Karno

www.portalkabar.id – Peluncuran resmi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) menjadi momen penting bagi masyarakat Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Acara yang berlangsung pada 21 Juli 2025 ini melibatkan kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto, namun juga diwarnai oleh insiden yang cukup mengejutkan.

Kepala Desa Pucangan, Santiko, menciptakan suasana yang penuh perhatian dengan permohonan maafnya kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat. Dalam pernyataannya, dia mengakui bahwa peran signifikan pesantren tersebut dalam pendirian KDMP tidak disebutkan saat peluncuran, dan ini menimbulkan keprihatinan diantara para pengurus pesantren.

“Dengan permohonan maaf ini, kami berharap Ponpes Sunan Drajat tetap bersedia bekerja sama dengan kami ke depannya,” ujar Santiko dengan nada harap. Hal ini mencerminkan pentingnya kolaborasi dalam keberlangsungan koperasi desa yang baru dibentuk.

Santiko mengingatkan bahwa Ponpes Sunan Drajat telah memberikan banyak dukungan dalam pembentukan KDMP, termasuk modal dan aspek legalnya. Sementara itu, Pemerintah Desa hanya bertanggung jawab untuk menyediakan lahan operasional koperasi tersebut.

Dalam suasana yang penuh tekanan, Santiko mengaku bahwa groginya saat berhadapan dengan Presiden membuatnya keliru dalam menyampaikan informasi. “Saya merasa sangat gugup, dan akibatnya, saya tidak bisa menyampaikan hal yang seharusnya disampaikan,” tambahnya saat mengungkapkan penyesalan.

Pernyataan maaf Santiko kini tengah dievaluasi oleh manajemen Ponpes Sunan Drajat. “Saat ini, kami membahas hal ini dengan pengurus dan keluarga besar pesantren,” kata Moh. Khomsun S.H, Direktur Sarpras PT Perekonomian Sunan Drajat.

Di sisi lain, pada hari yang sama, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur juga berkunjung ke Ponpes Sunan Drajat yang berlokasi di Lamongan untuk mendiskusikan keberlanjutan KDMP Pucangan. Namun, kepastian kehadiran Bupati Tuban maupun Gubernur masih dalam status tentatif.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, turut menegaskan bahwa Ponpes Sunan Drajat memainkan peran besar dalam mendukung KDMP di beberapa zona. “Kerjasama dengan pihak ketiga esensial untuk mempercepat pertumbuhan koperasi,” kata Agus menjelaskan kompleksitas kerja sama tersebut.

Pemerintah Kabupaten Tuban menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo. Mereka berharap hubungan antara KDMP Pucangan dan Ponpes Sunan Drajat tetap terjaga dengan baik dan produktif.

Beberapa hari setelah peluncuran itu, situasi menjadi tegang ketika tenda acara dan peralatan operasional koperasi dibongkar. Hal ini disebabkan oleh keputusan penghentian kerja sama antara KDMP Pucangan dan Ponpes Sunan Drajat Lamongan.

Peran Koperasi Dalam Masyarakat Desa Yang Maju

Koperasi memiliki arti penting dalam memberdayakan masyarakat desa. Melalui koperasi, masyarakat bisa bergotong-royong untuk mencapai tujuan ekonomi bersama. Dengan bantuan modal dari Ponpes, KDMP berpotensi menjadi model yang sukses untuk desa lainnya.

Selain itu, koperasi juga memberikan akses terhadap berbagai sumber daya serta dukungan yang diperlukan oleh pelaku usaha mikro dan kecil. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada pihak luar dan meningkatkan kemandirian ekonomi setempat.

Pentingnya koperasi ini juga terlihat dari upaya bersama dalam menciptakan peluang kerja bagi masyarakat. Koperasi dapat menyediakan lapangan kerja yang dapat menurunkan angka pengangguran di kalangan generasi muda. Ini adalah langkah strategis yang mendukung pembangunan sosial yang lebih luas.

Dengan transformasi investasi yang tepat, koperasi dapat memperluas jangkauan layanan mereka. Ini mencakup pengembangan produk lokal yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Kerja sama dengan pihak ketiga juga dapat mempercepat adaptasi koperasi terhadap perubahan pasar.

Di sinilah letak tantangan bagi KDMP. Memastikan keberlanjutan koperasi adalah tanggung jawab besar yang harus dipikul oleh setiap anggota. Dalam hal ini, pendidikan dan pelatihan menjadi krusial sebagai langkah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan anggota koperasi.

Pentingnya Dukungan Pendidikan Dalam Pengembangan Koperasi

Pendidikan menjadi fondasi masing-masing anggota dalam koperasi. Dengan pengetahuan yang baik tentang manajemen dan kepemimpinan, anggota dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk kemajuan koperasi. Pelatihan khusus dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam menjalankan usaha yang lebih kompetitif.

Beberapa program pendidikan yang bisa diterapkan mencakup workshop dan pelatihan kewirausahaan. Melalui kegiatan-kegiatan ini, anggota koperasi diharapkan dapat menemukan cara-cara baru untuk mengembangkan usaha. Ini tidak hanya menguntungkan individu tetapi juga komunitas secara keseluruhan.

Dengan adanya pengetahuan yang cukup, anggota koperasi dapat lebih berdaya dalam mengelola sumber daya yang ada. Ini menciptakan efek domino yang dapat mendorong perbaikan di banyak sektor. Tanpa dukungan pendidikan yang pas, keberlangsungan koperasi bisa terancam.

Berinvestasi dalam pendidikan juga berarti menginvestasikan masa depan koperasi. Organisasi yang baik akan terus berkembang dan beradaptasi mengikuti kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara pendidikan dan praktik lapangan menjadi suatu keniscayaan.

Dengan program pendidikan yang direncanakan dan bersinergi, Koperasi Desa Merah Putih dapat tumbuh menjadi institusi yang berdaya saing. Selain itu, pendidikan juga menciptakan kesadaran akan tanggung jawab sosial anggota untuk memperkuat komunitas.

Future Outlook dan Harapan untuk Koperasi Desa Merah Putih

Kedepannya, harapan bagi KDMP adalah menjadi model koperasi yang sukses. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, Ponpes, dan masyarakat, koperasi ini memiliki potensi untuk memberi dampak positif yang luas. Keberlangsungan harus menjadi fokus utama agar tujuan jangka panjang dapat tercapai.

Transformasi jagat koperasi dari skala lokal ke regional dapat membuka banyak peluang baru. Kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan berbagai elemen dalam masyarakat dinilai krusial bagi pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal ini akan menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan kerjasama.

Dengan dukungan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi, KDMP diharapkan dapat melaksanakan rencana strategis dengan lebih terarah. Melalui berbagai kegiatan sosial dan ekonomi, koperasi dapat diharapkan menjadi penggerak utama bagi kemajuan desa.

Selain itu, kedepan akan ada lebih banyak inisiatif yang dialokasikan untuk riset dan pengembangan dalam koperasi. Hal ini penting untuk adaptasi terhadap dinamika pasar dan kebutuhan konsumen. Ini diharapkan akan memperkuat posisi koperasi dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan semua ini, harapan untuk Koperasi Desa Merah Putih adalah agar menjadi teladan bagi daerah lain. Dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam perubahan positif di komunitas masing-masing. Sehingga, cita-cita untuk menciptakan desa yang makmur dapat semakin mendekati kenyataan.

Previous Post

Barcelona Siapkan Pengganti Lewandowski Haaland dan Isak untuk Regenerasi Lini Depan

Next Post

Desak Kepastian Lahan SMAN 8 Malang dengan Opsi Tukar Guling atau Perpanjangan

Rekomendasi

Bupati Jombang Menghadapi Permasalahan 18000 Rumah Tidak Layak Huni

Bupati Jombang Menghadapi Permasalahan 18000 Rumah Tidak Layak Huni

Jadilah Pelopor, Bukan Pelapor

Jadilah Pelopor, Bukan Pelapor

CEO Puji Comeback Spesial Jorge Martin di MotoGP Ceko

CEO Puji Comeback Spesial Jorge Martin di MotoGP Ceko

Kupas Faktor Gradien, Bekali Penyelam untuk Mengurangi Risiko Dekompresi

Kupas Faktor Gradien, Bekali Penyelam untuk Mengurangi Risiko Dekompresi

Petualangan Timun Mas, Usaha Perusahaan Tari Raff Tanamkan Optimisme Lewat Budaya Lokal

Petualangan Timun Mas, Usaha Perusahaan Tari Raff Tanamkan Optimisme Lewat Budaya Lokal

Unduh Logo HUT RI ke-80 Beserta Filosofi dan Karakter Visualnya

Unduh Logo HUT RI ke-80 Beserta Filosofi dan Karakter Visualnya

Kain Tradisional Bertransformasi Menjadi Fashion Futuristik

Kain Tradisional Bertransformasi Menjadi Fashion Futuristik

Sidebar

Kategori

  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Politik
Portalkabar.id

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Peristiwa

© 2025 Portalkabar.id. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin tanpa izin tertulis.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In